Putar videonya biar enak okaay 🔊
___•●•___
Teruntuk,
Bintangku.Aku benci saat-saat aku harus menunggumu.
Aku benci kau yang hanya muncul pada malam yang gelap gulita.
Terkadang...
kau datang menyapa bumi dengan cahaya indahmu.
Tapi, adakalanya kau tidak menampakkan sosokmu hingga membuatku terus menunggumu,Tanpa kepastian.
Hari demi hari
Malam demi malam
Kulewati di tempat ini.
Tempat dimana aku bisa melihatmu dengan jelas.
Tempat dimana kita pernah mengaitkan jari kelingking kita satu sama lain untuk saling berjanji.
Berjanji untuk selalu bersama, walau harus menunggu kapan saatnya kan tiba.
Langit malam, bulan, dan jutaan bintang menjadi saksinya.Apa kau tahu
Tanpa kehadiranmu di sisiku, hariku gelap, tak ada yang menerangi.
Tapi...
Kini aku sadarStars can't shine without darkness.
Aku yakin,
kau pasti akan kembali lagi ke sisiku dan menerangiku seperti sedia kala.
Karna sejatinya, segala sesuatu pasti akan kembali ke tempat asalnya.
Seperti halnya dengan bumerang.Dan bintang..
Pasti akan kembali lagi kepada langitnya.I believe it.
-Langitmu
___•●•___
Teruntuk,
LangitkuMungkin kau berfikir
Bertemu denganku adalah suatu keajaibanTapi, tidak denganku.
Bagiku...
Bertemu denganmulah
Sebuah keajaiban yang sesungguhnyaKumohon...
Tertawalah seperti saat itu
Jangan kau tumpahkan air langit dari matamu
Jangan sedih
Dan jangan pergiTeruslah berdampingan
Sambil tertawaTunggu aku
Dan akan kita buat kenangan
Bersama selamanya-Bintangmu
Story by @ghaniyyasr × gaasiyahathira
Hope u like it guys!
Click 🌟
KAMU SEDANG MEMBACA
Return
Teen FictionDi melodrama kita ini, di lembaran - lembaran terakhirnya. Dengan lampu - lampu yang mulai padam, kau terlalu berharga tuk kulupakan. Kau terlalu berharga tuk pergi dari masa lalu ku. Perlukah aku jelajahi waktu tuk bisa mengulang semua?