FAKE NERD MAGIC (segera terbit)

RUANGAN HITAM

"HAHAH lihat orang nya udah datang ya." kata gue.

"Lepass! Lepasin gue." kata pemuda itu.

"Lepasin?! cihh jangan harap." kata gue sambil menarik rambutnya ke belakang.

"Amm punn Non."

"Ampun kata lo?! Setelah lo korupsi uang perusahaan gue 1 triliun lo bilang ampun."

"Aku khilaf Non."

"Khilaf njing lo udah ambil 5 kali dan lo bilang khilaf."

"....."

"Lo tau sebelum masuk sini udah gue kasih tau konsekuensinya kan kalau berkhianat?"

"y..a No..n"

"Hahh selamat menikmati di ruang hitam."

"Jangan Nonn"

"Dan untuk kalian ini, sebagai pelajaran jangan pernah berkhianat di LOKA COMPANY."

Gue pun ambil cambuk, gue cambuk orang itu.

Ctarrrr ctarrrr ctarrr di perut.

"Arghhhhhhhh sakitt ampun non"

Ctarrr ctarrr  dikaki.

"Arghhhhhhhh"

Ctarrr ctarrrr di punggung.

Tidak sampai itu gue pun langsung menghidupkan kursi listrik itu, tentu itu sangat menyiksa hahaa, kalau orang bilang gue psikopat yaa gue psikopat terhadap musuh.

"Arghhhhhhh ampun Non."

"Ahahhahaha!"

Semua yang melihat itu bergidik ngeri melihat kejadian itu bahkan duo abang mereka hanya bengong sambil menutup mulut mereka, Mama sambil memeluk Papa. Mereka tidak membayangkan Loly bisa sekejam itu terhadap orang lain ya memang sih itu musuh tapi tidak menyangka Loly yang ceria, manja bisa menakutkan seperti itu.

Bisa dilihat dari  keadaan sekarang orang itu sudah berlumuran darah karena cambukan dan kesakitan dari kursi listrik ini.

"Uhhh lihat sakit ya."
"......"
"Haahaahaa mampus lo setelah ini lo akan gue penjara dan gue akan lo kasih hukuman mati!" kata gue.

"Ja..ngaann...Noon.. am..punn." kata orang itu kesakitan.

"Cih gak ada kata maaf." kata gue.

Gue pun segera memanggil Lee untuk mengurus orang itu, muka yang sudah babak belur, badan bekas cambukan semua dan berdarah disekujur tubuhnya tentunya gue belum puas sebelum dia akan disiksa lagi oleh kepolisian.

Setelah itu  gue ke wc untuk mencuci muka, setelah itu gue ke lobby sudah terlihat disana keluarga dan karyawan gue.

"See kalian semua udah lihatkan inilah akibat sudah menghianati LOKA COMPANY mengerti!" kata gue datar dan dingin.

"I...yyyaa Non" kata mereka ketakutan.