Part 4; peka dikit elah😧

172 95 54
                                    

Sebelum mulai baca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebelum mulai baca...

Ada salam nih... dari Afi😍

Zio membawa Afi ke rooftop belakang, disana ada bangku bangku dan meja yang sudah rusak tapi, masih bisa digunakan.

Afi hanya diam dan duduk di salah satu meja dan menatap Zio yang dari tadi hanya diam dan menunduk kepalanya.

"Ngapain sih! Ngajak gw kesini, kalau cuman diem doang. Tadi katanya mau ngomong... pas di sini malah diem." Kesal Afi yang dari tadi hanya melihat Zio duduk di bangku persis di hadapannya, diam.

"Maaf... karna gw udah nuduh lo yang sama sekali gk salah.." mata Zio hanya menatap bawah, tidak menatap Afi didepannya.

Jujur! Hati Afi tidak bisa semarah ini kepada Zio, sahabatnya dari kecil, dan tamengnya saat dulu dirinya di bully.

Tapi, mau gimana lagi... ucapannya kala itu membuat semua kebaikan dirinya hilang begitu saja.

"Udah tau gw gk salah... kenapa gk minta maaf dari kemaren." Ujar Afi cemberut dan menatap Zio malas.

Mata Zio kini menatap mata Afi yang ia tahu Afi menatapnya malas." Setiap gw ngedekatin lo... lo ngejauh... gimana gw mau minta maaf..."

Seketika Afi menyentil dahi Zio." Peka dikit bisa gk sih lo... lo kan cowo, harusnya lebih peka kalau ada cewe yang kayak gitu... gimana mau dapet cewe, kalau lo gk peka sama cewe yang udah relain uang jajannya tiap hari buat lo beliin coklat, makanan lah... mau sama mpo Iin yang nerima lo apa adanya?" Zio langsung menggeleng cepat dan menatap Afi.

"Makannya... lo peka... dikit apa." Bilang Afi. Zio hanya mengangguk paham.

"Fi..." panggil Zio kemudian saat suasana kembali sunyi. Afi hanya berdehem dan menatap Zio.

"Gw lagi suka sama seseorang." Bilang Zio.

Seketika Afi mengalihkan pandangannya menuju jalanan yang mulai padat.

"Fi..." panggil Zio lagi.

"Iya gw tau... Ayla yang bilang ke gw, kalau lo kayaknya suka sama Alea." Ujar Afi yang mengalihkan pandangan.

"Kalau gw tembak gimana?"

Deg.
Hanya dengan 4 kata yang membuat sekuruh organ tubuhnya berhenti bekerja, matanya kini menatap Zio tidak percaya. Bukannya gw egois el, tapi gw belum siap ditinggalin lo. Batin Afi.

"Lo kenapa ijinin Ayla pulang sendiri, waktu itu." Ucap Afi yang langsung mengalihkan topik pembicaraan.

"Orang dia mau pulang, masa gw larang." Jawab Zio santai.

THE SECRET LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang