Ada Aku Disini (Lengkap)

AAD #76 ✅

╭──────────╮
𝑨𝒖𝒕𝒉𝒐𝒓'𝒔 𝑷𝑶𝑽
╰──────────╯

Aula Pondok Pesantren Baiturrahman
11 Mei 2018

Malam ini Najmi kembali hadir ditengah tengah santri ponpes Baiturrahman. Setelah hampir seminggu vakum setelah kepergian Syarif.

"Aku kira kamu pulang kampung Mi." Anggun mulai bertanya, kebetulan jadwal mengaji sudah selesai sehingga tersisa mereka berdua di teras aula.

"Nggak, tapi ada rencana pulang kampung sebelum ramadhan."

Anggun mengangguk paham. "Terus selama seminggu ini kamu kemana??"

Najmi menggaruk lehernya, bingung harus menjawab apa. "Oh , hmmm, itu aku.. aku.. Munib masuk rumah sakit. Iya bener, dia kena tipes."

"Kamu kesana??" Tanya anggun lagi.

"Iya,, sekalian jalan jalan aja biar tau dunia luar."

"Aku tadinya mau kesana sama ayahku, tapi ternyata Munib keburu pulang."

Najmi mengangguk lalu meringis, keduanya kini saling hening karena bingung harus mengobrolkan apa.

*Ting....Ting....Ting...* Dering ponsel

Najmi merogoh tasnya, mengeluarkan ponselnya yang tengah menyala dengan nama mas Andra di layarnya.

"Aku angkat telpon dulu." Najmi bangkit, tanpa sadar selembar kertas jatuh dari tasnya.

Anggun memungutnya, lalu melihatnya sekilas. Sebuah foto yang tampak familiar baginya, hingga sebuah ingatan membuatnya terkejut.

"Jadi Najmi??" Anggun menggantung ucapannya, menutup mulutnya karena terlalu terkejut.

Sementara itu Najmi tengah berdiri di ujung aula, mengangkat panggilan dari Andra.

"Assalamualaikum mas." Najmi lebih dulu mengucapkan salam.

"Iya dek." Najmi tersenyum simpul saat masnya tidak menjawab salamnya.

"Kenapa mas nelpon malem malem??"

"Gapapa,, cuma mau tanya. Puasa kurang lima hari lagi, kamu gak ada niatan pulang gitu??" Tanya Andra terdengar penuh harap.

"Iya mas, mungkin besok atau lusa aku pulang. Ini lagi pamitan sama temen temen."

Andra tersenyum dari seberang telepon. "Mas jemput ya, sekalian mau ngobrol sama kakek."

Najmi terdiam sejenak, bagaimana ini. Kakek mana yang harus Najmi tunjukan pada Andra nanti.

"Gak usah mas, aku pulang sendiri aja."

"Jangan dong, nanti kalau kamu diculik gimana??"

"Aku udah gede mas, lagian aku juga mau kasih surprise. Jadi harus tiba tiba datangnya." Najmi menemukan alasan.

Andra menghela nafas. "Ya udah deh, hati hati loh ya. Kalau ada apa apa dijalan bilang aja kalau kamu adeknya mas Andra. Pasti kamu bakalan selamat, temen mas Andra kan banyak."

Najmi terkekeh kecil. "Iya mas, udah dulu ya. Aku mau tidur nih, capek abis pulang ngaji."

"Iya Najmi sayang. Mimpi indah yaa."

Najmi tersenyum kecil kemudian memutuskan sambungan, hendak berpamitan pada Anggun sebelum pulang ke rumah.

"Anggun, aku pulang dulu ya." Najmi berucap sembari memasukkan ponselnya ke dalam tas.

Anggun tak menjawab, tangannya masih memegang foto milik Najmi. Mata Najmi tak sengaja menangkap potret miliknya yang entah bagaimana sudah berada ditangan Anggun.