6

71 4 12
                                    

Bagaimana keluar dari zona ini? Berikan aku jawaban agar aku tak mengapung di tengah dilema kesedihan.
-Bilabil_ (@nabilalrhm_)

Gabby menggeliat ketika sinar matahari menerobos masuk kedalam kamarnya.

"Hoammm.."

Ia meregangkan semua anggota badannya dan mengusap kedua matanya.

"Jam berapa si?"

Ia terperanjat ketika mengetahui jam telah menunjukkan pukul 07.24.
Tapi sedetik kemudian ia mengangkat bahunya acuh dan mengambil handphonenya. Ia lalu membuka aplikasi youtube dan mengetikkan beberapa kata di kolom pencarian.

"Astagaaaa jihoon oppa mengapa kau begitu menggodaaa? Kapan pulang bwang. Dedek disini menunggu abangggg. Subhanallah bibirnyaaaaa duh nikmat mana lagi yang kau dustakan wahai gabbyyyy? Mati gua mati!!!!."

Begitulah gabby siapa yang menyangka dibalik sifat urakkan nya ia pun memiliki jiwa fangirl yang luar biasa. Ketika sedang asyik berimajinasi tiba tiba suara seseorang dengan jahatnya membuyarkan semua khayalan gabby.

"Non, maaf non ga sekolah?"

"Urusan lo emang?"

"Eh maaf non tapi tadi wali kelas non nelepon kirain bibi non udah berangkat. Non sekolah atuh ya kasian tuan atuh non udah cape cape gitu. Yah non yah? Non mau sarapan apa biar bibi bikinin tapi non sekolah yaah geulis? Ini hari kedua non sekolah loh."

"Lo bawel amat si. Iya iya gua sekolah awas ah minggir. Ganggu aja lo."

Gabby berdecak sebal dan mengambil handuknya lalu bergegas meninggalkan bi ijah yang menggeleng gelengkan kepalanya.

Ketika ia hendak mengambil tas, matanya tak sengaja melirik secarik kertas yang terletak di dekat tasnya.

"Dear manda.
Papa minta maaf atas kesalahan papa kemarin. Papa tau papa salah. Sepertinya nanti malam kita perlu bicara. Semoga harimu menyenangkan."
F

rom : papa.

Gabby membaca sekilas dan meremasnya. Dadanya bergemuruh ketika mengingat bagaimana Dandii menamparnya kemarin.

Ia menghela nafas kasar, meraih tas dan bergegas pergi sekolah.

🌸🌸🌸

"Fanny Azkia?"

"Hadir bu"

"Gabriella Amanda?"

Sontak semua seisi kelas hening, bahkan keempat teman gabby pun memilih bungkam.

"Ada yang tau gabriella kemana? Setau ibu dia murid baru disini. Benar begitu, Gavin?"

Gavin yang semula acuh sontak terkejut ketika bu risma bertanya perihal kehadiran gabby.

'Mana gue tau elah dipikir gue bapaknya apa.' batin Gavin

"Engga tau bu"

"Kamu ini bagaimana?! Kamu itu baru dinobatkan sebagai ketua kelas teladan. Saya tak mau tau temui saya diruang guru nanti."

"Baik bu" ucap gavin lirih.

'Shit dasar cewe sinting gue kan yang kena -batunya. Awas aja lo.'

"Gavin Bagaskara?"

"Hadir bu"

"Gerald Dirgantara?"

"Hadir bu."

🌸🌸🌸

Sementara itu gabby tengah melirik arloji yang melingkar di pergelangan tangannya.

Destiny Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang