03

6.2K 521 37
                                    

Perlahan tapi pasti suho mulai mambuka pintu. Berusaha tidak menimbulkan suara yg mungkin akan menggangu orang yg ada didalam. Saat memasuki ruangan terukir senyum indah diwajah sang leader saat mendengar keributan penuh canda yang sudah lama tidak terdengar sejak beberapa saat lalu akibat insiden yg menimpa mereka.

"Akhirnya semua kembali seperti biasa" - batin suho saat melihat kebahagiaan yang diam diam ia rindukan sejak lama.

"Oeh.... hyung kau sudah pulang"- sebuah suara membuat suho tersadar dari lamunan dan juga mengalihkan fokus member yang lain.

"Ania baek aku belum pulang yang kau lihat sekarang hanyalah duplikat diriku"- suho mencoba membuat lelucon namun responnya adalah atmosfir yang menjadi hening kesetika. Karna seperti biasa lelucon suho adalah hal yang terdengar aneh ditelinga para membernya.

Menyadari atmosfir yg mendingin seketikan chen berniat untuk memecah keheningan.
"Aahh... hyung kemarilah duduk bersama kami"- usaha chen berbuah manis dengan beranjaknya suho dari tempat berdirinya tadi.

"Jadi kenapa kalian belum tidur? Ini sudah malam kalian harus istirahat"- suho berucap sambil melangkah menuju ruang kumpul exo.

"Ayolah hyung berhenti menjadi eomma yang baik "- baekhyun sepertinya memang tidak bisa mengendalikan bibirnya.

"Itu benar hyung lagipula kami belum tidur karna menunggumu"- timpal kai tampak setuju dengan apa yang baekhyun katakan.
"Jadi duduklah disini denganku"-kini chen berkata sambil menepuk sisi lain sofa disampingnya.

"Andwe hyung kau hanya boleh duduk didekatku"- baru suho akan bergerak ke samping chen terdengar suara larangan, dari siapa lagi jika bukan dari sang maknae.

"Yak... wae kau kan roommate-nya jadi pasti sudah sering didekatnya"- protes chen tak terima dengan larangan sehun.
"Justru karna aku roommate-nya aku harus selalu dekat dengan nya" timpal sehun tak ingin kalah.

"Yak.... tidak ada peraturan seperti itu"- mendengar ucapan chen sepertinya perang dunia akan dimulai.
"Peraturan itu ada dan aku yang membuatnya, jadi suho hyung ha-" ucapan sehun terpotong oleh suara kai.

"Kalian berhentilah berdebat suho hyung akan duduk bersama kami"- kai mencoba melerai masalah dengan menarik suho duduk diantara dirinya dan beakhyun.

"Yak... hitam apa yang ka-"
"Diamlah!! Lagipula suho hyung bukan milikmu sendiri dia juga hyung kami"- baekhyun kembali memotong ucapan sehun dan malah menyenderkan kepala pada bahu suho. Sedangkan kai sudah dari tadi tangannya melingkar pada pinggang suho.

"Chan hyung lihatlah bagaiman-"
"Jangan mengadu padaku" omongan sehun terputus kembali oleh ucapan channyeol. Sehun tidak kehilangan akal kini ia mencoba mengadu pada kyungsoo.

"Kyung-"
"Sudahlah hun mereka juga ingin dekat dengan hyung-nya" belum sempat sehun bicara kyungsoo sudah berucap membuat sehun semakin kesal.

"Aku akan tidur.... selamat malam"

'Kau akan kuhukum karna mengabaikaku hyung' - batin sehun.

Mendengar ucapan sehun  ekspresi wajah suho langsung sendu. Suho tidak menyangka maknae-nya akan sekesal ini jika ia tidak memenuhi keinginan sang maknae.

"Ini sudah sangat malam sebaiknya kita tidur, istirahatlah besok kita harus knser"- perintah suho pada membernya.

"Nde"- ucap para member bersamaan lalu setelah itu suho beranjak untuk pergi kekamar. Berharap sehun masih bisa dibujuk.

"Chan... tidakkah sehun akhir akhir ini sangat dekat dengan suho hyung?"

"Mungkin sehun menemukan malaikat nya"- chanyeol menjawab pertanyaan kekasihnya dengan tangannya ia lingkarkan pada pinggang namja mungil itu.

"Apa maksudmu chan"- sepertinya baekhyun masih belum mengerti.
"Sudahlah baek sebaiknya kita tidur"- sungguh saat ini chanyeol malas membahas orang yang telah meninggalkan mereka dan menyisakan sakit bagi sehun tentunya.

----
Kini suho masuk ke kamarnya dan melihat sehun sudah terpejam. Mungkin sehun memang lelah itulah yang suho katakan pada dirinya untuk menghibur diri sendiri.

Perlahan suho mendekati sisi ranjang sehun berusaha tidak menimbulkan suara dan tidak membangunkan maknaenya. Perlahan suho mengelus surai sehun dan kini tangannya menjalar pada rahang kokoh milik sehun.

"Mianhae jeongmal mianhae" itulah yang suho katakan entah sehun mendengar atau tidak ia tetap meminta maaf dengan tangan masih  mengelus rahang sehun. Perlahan tapi pasti suho mendekatkan wajahnya pada wajah sehun dan mengecup singkat rahang sehun.

Kau bodoh suho kau telah membangunkan singa yang lapar. Hal itu benar buktinya kini bibir sehun menempel sempurna pada bibir suho.
Sehun melumat dan menggigit bibir suho, dan jangan lupakan lidah yang sedari tadi sudah mengabsen setiap inci bibir suho.

"Mmfpth... " merasa pasukan oksigennya menipis suho menepuk dada bidang sehun. Mengerti dengan yang dilakukan suho, sehun-pun melepas tautan bibir mereka.

"K..kau huh... belum ti..tidur" -tanya suho terbata sambil menghirup semua oksigen yang ada.

"Aku ingin lagi hyung"- ucap sehun menunjukkan smirk nya.

"Yak apa yang kau ka... hmpft.. ckfmth"
Tak sempat menyelesaikan perkataannya suho sudah dibungkam oleh bibir sehun.

'Huh kenapa kau sangat menggoda hyung' - batin sehun

Yah tentu saja sehun tidak akan melakukan 'itu' pada hyung-nya. Ia tidak tega jika besok saat konser hyung-nya kesulitan saat berjalan dan saat dance juga tentunya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc....

Hyung Mine!! {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang