Aisha melangkahkan kakinya ke arah tukang penjual ketoprak di bibir jalan raya bersama Zayn, masing-masing dari mereka membeli 1 porsi. Jalan raya masih dipenuhi oleh banyak manusia yang sedang mengikuti Car Free Day.
Mereka duduk di trotoar yang kosong dan teduh sambil menikmati ketoprak pesanan mereka.
"Lo besok ada kuliah nggak?" tanya Zayn sambil mengunyah ketoprak miliknya.
"Ada, tapi cuma sampe jam 10 doang sih."
"Kuliah apaan cuma sampe jam 10?"
"Konsultasi sama dosen doang, trus abis itu pulang."
"Kuliah lo gimana? Udah ngerjain skripsi?"
"Belom, abisnya gue pusing mau nulis apa."
Aisha tertawa, "Kenapa sih cowok-cowok pada suka gitu."
"Gitu gimana maksud lo?"
"Ya suka molor kalo ngerjain skripsi."
"Kalo gue sih, emang males. Makanya skripsinya nggak jadi-jadi."
Aisha menggeleng-gelengkan kepalanya seraya tersenyum.
"Kuliah lo gimana Sha?"
"Minggu depan sidang."
"Wih, selamat yaa!" Zayn menepuk pundak Aisha hingga membuat Aisha tersedak.
"Eh eh, Sorry!" Zayn panik dan segera menyodorkan Aisha sebotol air mineral.
"Pedes tau!"
"Ya siapa suruh lo pake cabe. Eh tapi maaf Sha, gak sengaja."
Aisha mengangguk-anggukkan kepalanya kemudian lanjut menyantap ketopraknya.
"Lo besok mau nemenin gue nggak?"
"Kemana?"
"Nyari bahan buat tugas kuliah gue. Lo kan suka craft-craft gitu tuh."
Aisha berfikir sejenak, mengingat-ingat rencana kegiatannya hari esok.
"Oke, kayaknya gue bisa."
"Nah, gitu dong! Itu jawaban yang pengen gue denger dari lo."
Aisha mengerutkan dahinya heran, "Emangnya kenapa sih?"
"Lo tuh orangnya gengsian, kalo ditanya kayak gitu biasanya 'atur aja' gitu mulu."
Gue tau gengsi gue setinggi tiang listrik yang ditabrak si papa, tapi kok kayaknya bagi orang-orang serem banget liat gue yang bereaksi seperti ini.
"Eh, Sha.." panggilan Zayn membuat Aisha menoleh.
"Dibelakang lo ada ulat tuh!"
Mata Aisha membulat dan panik, "HAH?! YANG BENER AJA LO!"
Aisha memejamkan matanya ketakutan dan mengerang pada Zayn, "Buang uletnya jauh-jauh!! jauhin dari gue!!"
"Iya-iya," Zayn mengambil ulat yang menempel di kaus yang dipakai Aisha dan membuangnya.
"Udah tuh, udah ilang." ucap Zayn sambil mengusap-usap tangannya dan kembali memakan ketopraknya.
"Eh eh! Jangan makan dulu!" peringat Aisha.
Ia mengambil tissue basah yang selalu ada di kantung celananya, kemudian mengusap selembar tissue basah ke tangan kanan Zayn.
"Jorok banget sih lo"
Zayn tersenyum dan mengatakan, "Makasih."
5 Seconds Of Summer - Long Way Home
(an)
Akhirnya bisa update jugaa.
Thanks for reading and see you in the next chapter!Nih gue kasih gif nya abang ganteng.
-banana, 3 Mei 2018-
KAMU SEDANG MEMBACA
reunited | zjm ✔
FanfictionZayn dan Aisha adalah sepasang mantan kekasih. Mereka berdua putus karena kurang berkomunikasi. Setelah 1 tahun tidak berjumpa dan berusaha saling melupakan, Zayn kembali datang ke kehidupan Aisha. Zayn kembali dengan membawa sejuta kenangan untuk A...