"Miii, piiii aku dapat beasiswa ke amerika" teriak ku memasuki rumah tanpa memberi salam.
"Oh ya sayang?" ucap mami ku sambil memeluk tubuh ku.
Dan ku balas dengan anggukkan.Mami ku tersenyum seraya melihat papi. Mungkin karena mami bahagia?
Papi ku hanya terlihat senyum melihat ku.
****
Ngomong-ngomong namaku nadine pricilia, aku berusia 19 tahun, ingin tau perawakan ku?
Aku mempunyai tubuh yang mungil, rambut ku ikal bergelombang panjang, mataku berwarna coklat, dan hidungku juga mancung, hehe gak sombong ya.Mamiku bernama angelista serta papi ku bernama edward. Segitu dulu ya perkenalan ku :)
****
"Hallo jeng, iya kayaknya berhasil deh rencana kita" ucap mamiku dengan seseorang dibalik telpon. Rencana apa?
"Bagus jeng, anak ku semangat kayaknya mendapat beasiswa itu" ucap seseorang itu yang tak lain adalah sahabat mamiku tante mira
"Anakku juga jeng"
"Yasudah kalau begitu jeng, sampai ketemu besok"
"Iya jeng"
Teeeett....
****
Aku sudah mengemasi barang-barang yang akan kubawa ku amerika.
Tak terasa tinggal satu hari lagi aku berada di indonesia ini untuk melanjukan kuliah ku di U.S.A .
Sekarang aku sedang berbaring dikamarku, aku terus berfikir betapa beruntungnya aku mendapatkan beasiswa itu atau aku malah rugi mendapatkan ini.
Kini aku berkhayal betapa menakjubkan nya amerika itu, dan juga betapa sedihnya aku meninggalkan orang tuaku, aaahhh sudahlah pasti aku akan sangat bersenang-senang disana.
"Nadine, kenapa?" Tanya seseorang menghancurkan lamunan ku.
"Eh mami, ngagetin aja" ucap ku berdalih.
"Kami berdua besok akan mengantar mu kebandara" ucap mamiku sambil mengusap2 kepalaku.
"Iya mi, aku pasti deh kangen sama mami papi" ucap ku langsung memeluk tubuh mamiku.
"Mami juga kok sayang" dan langsung membalas pelukanku.
"Sekarang kamu tidur ya, besok kan mau berangkat pagi" lanjutnya."Iya mi"
****
Aku langsung menuju ke mobil, karena mami dan papiku sudah menunggu didalam.
Setelah lama dalam perjalan akhirnya kami sampai juga dibandara.
"Hati-hati ya nadine, jangan lupa belajar yang rajin ya nak" ucap papi ku seraya memeluk ku dan mencium puncak kepalaku.
"Iya pi" ucap sambil menangis di dadanya.
Mami ku juga ikut memeluk ku.
"Yaudah, mii ,pii aku berangkat dulu ya" ujar ku seraya melambaikan tangan ku dan meninggalkan mereka.
Aku langsung menuju pesawatku.
Dari kejauhan aku sempat terhenti, aku melihat mami dan papi sedang berbicara dengan seseorang, yang kurasa itu adalah tante mira dan om nando. Kenapa mereka ada disini?
Langkah yang sempat terhenti kembali ku lanjutkan karena pesawatku akan berangkat.
****
Aku membuka earphone dari telingaku, berjalan keluar dari menuju pintu pesawat.
sekarang aku sudah tiba di amerika, tepatnya di san fransisco.
Aku langsung mengetikkan messege.
Mami angel
Mii nadine udah sampai di amerika, bilangin sama papi juga ya, nadine mau cari apartemen dulu, kalau udah sampai di apartemen nadine langsung telfon mami deh, miss you mii ;*
Aku yang masih berdiri di bandara langsung berjalan menyusuri negara ini mencari apartemen ku yang segaja dibelikan mami ku.
Tak lama akhirnya aku menemukan apartemen itu, aku langsung masuk menuju kedalamnya menyusuri koridor.
Ceklek..
Sekarang aku membuka pintu apartemen ku, lumayan luas lah, yang penting aku bisa tidur nyaman,dan juga belajar dengan nyaman.
Aku menaruh barang-barang ku kedalam lemari, ada dua lemari, warna hitam dan putih, jadi aku lebih memilih warna putih, kenapa ada dua lemari ya? Terserah lah.
Setelah lama akhirnya selesai berbenah, aku langsung menuju kamar mandi ku.
*****
Hai guys ini ceritanya asik kok, kalau kalian baca cerita ini please vote and comment ya..;)
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Love
RomanceBerawal dari beasiswa keluar negri yang sengaja diberikan orang tua mereka. Apakah lama-lama akan tumbuh menjadi cinta? baca kelanjutan ceritanya!! please vote and comment :)