Bersamamu Aku Bahagia

aku tak lagi merayu,namun mengungkapkan hatiku

*Jangan dengarkan kata mereka,dengarkan kata ku saja, hati nggak bakal bohong kok dek*.

"Iya..kak.gimana cara mainnya?".
Jawab nia. Sambil mengikuti arahan sang kakak ganteng.

" ini kunci A, ini kunci B,ini A#, ini C,dan ini...kunci hatiku".sambil meraih tangan nia lembut.

Aku melongo,diam seribu bahasa.wajahku seketika memerah,deg-degan,ah rasanya ingin terbang ke angkasa.

"Kenapa,kamu nggak percaya?.pasti yang difikiran kamu anak band itu playboy yah. Nggak dek.jangan dengarkan kata mereka,dengarkan kataku saja,hati nggak bakal bohong kok dek"kata kak doni merayu.

Aku sontak kaget tak percaya bahwa kakak kelas ganteng itu mengatakan kata kata manis yang membuat hatiku meleleh.
" eh..ngomong apaan sih kak.udah sore juga". Balasku tak percaya.

"Ngomogin kamu".kata kak doni merayu lagi.

" udah ah jangan nglantur.oh iya,udah lewat jam 4 yah jadi ngomongnya nglantur gara2 laper?". Balasku lagi mencoba melawak tapi garing.

"Haha..emang kalau aku laper kamu mau masakin dek".

"Emmm...".

" mikir dulu berarti nggak mau yah. Tapi nggak apa2,aku percaya nanti suatu saat juga kamu bakal masakin aku".rayu doni lagi.

Kring...kring..kring

Bel telah dibunyikan kini saatnya untuk pulang ke rumah,dipimpinlah doa oleh kak farhan selaku ketua xcool band.
"Oke,untuk menakhiri pertemuan kita hari ini.marilah kita berdoa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.berdoa dimulai". Selesai".
Kalian boleh pulang.hati-hati di jalan.salam untuk keluarga dirumah".

" iya..".jawab semua kompak.

Setelah itu, aku dan rahma pun langsung mengemas barang masing masing untuk segera pulang bersama.di saat jalan menuju parkiran aku bercerita kepada rahma tentang apa yang diucapkan kak doni tadi.

"Ma,menurut lo kak doni gimana?"

"Hah..kak doni!.kenapa loh tanya-tanya?.loh suka yah?.eh cie
..cie seorang nia puber nih ye.haha". Ledek rahma.

" eh nggak lah.belum,eh...nggak deng,gue cuma tanya aja.tapi masak ya dia tadi gombalin gue.meleleh sumpah gue tadi". Ceritaku sambil menutup wajahku malu.

"Beneran nih. Kakak yang keren itu gombalin loh.ah..pengen juga.so sweet banget".
Clocos rahma sampai tak sadar bahwa aku telah meninggalkannya lebih dulu ke parkiran." eh..tungguin".

Sementara rahma clotos nggak jelas kayak orang mabok,aku langsung melangkahkan kakiku dengan cepat dan meninggalkan rahma sendiri karena aku sedikit malas dengan ocehan temanku itu yang lama kelamaan buat kupingku panas melebihi gosip yang dibicarakan mak mak rempong di sekitar rumahku.
Iya,jelas yang dimaksud tetanggaku.setelah sampai di parkiran,aku langsung mengambil kunci motorku dan langsung pergi menuju rumah tercintaku walaupun rumah itu sepi saat jam pulang sekolah karena penghuninya sibuk dengan kegiatannya masing2. namun rumah itulah yang paling menenangkanku saat aku dalam masalahku.ya,karena rumahku sunyi jadi aku bisa menenangkan diriku dengan nyaman.

Bulan telah berganti dengan matahari.hari ini hari senin, seperti biasanya sma nusantara melakukan upacara bendera dan hari dimana juara lomba fashion show diumumkan. setelah upacara selesai,juaranya diumumkan oleh pak cipto.

"Assalamu'alaikum.wr.wb,oke.saya akan mengumumkan siapa saja yang menjadi juara lomba fashion show kartini kemarin.langsung saja,juara 3 yaitu yunita kartika dari kelas Xll.ips 1 . juara ke dua adalah..diana puspa dari kelas Xl.ipa 3. Dan juara pertamanya adalah..selamat buat nia diyana Putri". Sontak aku kaget,apakah benar aku menang.tak menyangka itu yang dirasakanku.temanku bersorak memberikan ucapan selamat dan tepuk tangan yang membuatku sangat seperti putri raja.

" silahkan untuk menuju ke depan untuk menerima hadiah.terima kasih".
Para juara pun kedepan untuk mengambil hadiah yang diberikan oleh sang kepala sekolah.upacara selesai,ini waktunya untuk para siswa ke kelas untuk melakukan pembelajaran.

Kring..kring..kring..

"Yuk masuk ke kelas". Tanya lia.

" tunggu dulu gue kebelet pipis.anterin gue dulu ya".jawabku.

"Iye,iye..dasar lo beseran".

" caelah..terserah lo dah.
Yuk cepet".

Aku yang tadinya minta dianterin sama lia pun langsung lari meninggalkan lia karena kebelet.sesampainya di depan toilet aku harus mengantri terlebih dahulu.lalu,datang seorang laki-laki dari arah timur kantin menghampiriku membawa bunga mawar berwarna merah di tangannya.

"Nia"

"Eh...i..ya (sambil clingukan ke kanan kiri)

"Selamat yah atas kemenangannya.nih buat kamu.trima yah plis?".

Akudiam sejenak karena bingung harus menjawab apa.yang ada difikirkanku sekarang apakah ini benar.terus aku mengambil bunga itu dengan tangan gemetar.dan aku hanya melontarkan senyum ter manisku saja.membalas senyum kakak kelas itu.ya,itu kak doni.
Lalu terdengar suara dari sekelompok kakak kelas temannya kak doni yang muncul dan menggodaku dan kak doni.
" cie....".teriak kakak kelas itu kompak.

Sontak membuat wajahku memerah begitupun kak doni.
"Yaudah aku pergi dulu yah,daah". Sambil melambaikan tangan.
Aku hanya tersenyum.
Lalu lia datang dengan nafas terbata-bata karena mengejarku.
" ah...da..sar lo katanya mau dianterin malah ninggalin gue.tadinya gue pulang aja ke kelas dari pada nungguin loh".

"Hehe..maaf maaf gue kebelet banget.pegangin dulu gue masuk".

" eh ini bunga siapa eh dari siapa?.lo dikasih bunga dari cowok.eh cie..".

"Udah ntar gue ceritain nanti".