Sunyi udara pagi menemani mata mendung seorang gadis dengan air mata yang siap turun dari tempatnya. Pakaian hitam khas orang yang tengah berduka menambah suasana haru pagi ini.
Hari ini tepat satu tahun meninggalnya ibu gadis yang kini tengah menatap makam orang tuanya.
Hatinya merutuki dirinya sendiri. Rasa bersalah atas kematian ibunya masih membayangi pikiran gadis itu. Gadis itu mengklaim dirinya-lah penyebab kematian ibunya.
Kejadian itu berawal dari gadis itu yang ingin kabur dari rumah karena ibunya selalu melarangnya pergi bersenang-senang dengan teman-temannya, tapi malam itu ia nekat berlari tanpa memperhatikan apapun di jalan sampai ada mobil yang sedang melaju kencang siap menabrak dirinya. Tapi sang ibu dengan nalurinya mendorong gadis itu hingga ibunya-lah yang terhempas di jalan dengan darah yang sudah mengalir dari hidung dan mulutnya.
Naasnya lagi mobil itu tidak bertanggung jawab.
Setelah kematian ibunya, gadis itu hanya tinggal bersama ayahnya. Menyedihkannya lagi gadis itu menjadi dibenci oleh ayahnya sendiri. obsesi ayahnya terhadap ibunya membuat ayahnya membenci anaknya sendiri.
Ayahnya terlampau gila memperkenalkan putri manisnya pada dunia malam. Menjual putrinya untuk dinikmati para lelaki hidung belang kemudian menikmati uangnya untuk berjudi dan mabuk-mabukan.
Telah puas menikmati uang yang dihasilkan putrinya dan telah muak untuk melihat putrinya. Ia menjual putrinya itu ke pamannya sendiri. kemudian esoknya ayahnya ditemukan mati dengan tubuh yang tergantung di kamarnya.
***
"Apa kau sudah selesai?"
Seseorang dengan setelah jas hitam menghampiri gadis yang tengah menangis menatap kuburan.
Sang pria yang menyadari gadis disampingnya itu menangis pun menggerakkan tangannya mengelus punggung lembut sang gadis. berusaha menenangkannya.
"Aku sudah selesai. ayo kita pergi, kook"
Jeon Jungkook, pria itu adalah suami dari gadis yang tengah berduka itu, Kim Yoonbi.
Tentu saja mereka menikah karena bisnis. itu karena ayah Yoonbi menjual gadis itu kepada pamannya sendiri dan pamannya mengambil kesempatan itu untuk meraih keuntungan bisnisnya.
Pamannya menyerahkan Yoonbi kepada anak dari seorang direktur perusahaan dimana pamannya bekerja disana.
Tentu saja pamannya menikahkan Yoonbi dengan anak direktur agar pamannya itu bisa memiliki sedikit saham perusahaan.
Yoonbi sama sekali tidak memiliki perasaan pada Jungkook. Cinta? Ia membenci kata itu, berfikir bahwa di dunia ini tidak ada kata yang disebut cinta.
Sebenarnya Yoonbi terlalu takut untuk jatuh cinta karena obsesi cinta bisa membunuh segalanya. termasuk orang tuanya.
Tentu saja cinta yang membuat ayah kandungnya menjadi membenci dirinya dan membuat ia harus terjebak dalam kehidupan yang membuat ia begitu gila.
Hidup menjadi seorang isteri dari CEO cabang perusahaan terkenal menurut sebagian orang memang menyenangkan tetapi itu juga sangat menakutkan bagi seorang Kim Yoonbi.
Jika saja gadis itu ketahuan berjauhan dari seorang Jeon Jungkook maka pamannya akan menyiksa dirinya dan memukulinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SERENDIPITY ✔
Fanfiction[COMPLETED] Jungkook x OC Fanfiction You're my serendipity I wasn't looking for you I wasn't expecting you but I'm very lucky I met you Andromeda, 2018. ©oneside_