Shinta's pov.
Hari ini, pukul 10 pagi, aku harus mulai latihan ku bersama grup ku. Perlu diketahui bahwa sejak aku jadi trainee disini aku langsung bergabung dengan grup, Drop. Menggunakan tema SWAG, karena memang itu basic yang kami miliki. Akan kuceritakan nanti setelah aku bercerita tentang diriku sendiri.
Aku bersiap untuk segera berangkat ke training center. Aku masih di dorm sekarang, karena anak anak yang lain telah berangkat tadi pukul 9. Aku pun berjalan menuju training center karena memang tak terlalu jauh dari dorm. Saat dijalan tiba-tiba sebuah mobil hitam berhenti didepan ku. Jendela nya pun terbuka, dan ternyata dia Chanyeol sunbae. Aku pun membungkukkan badan ku dan dia membalasnya dengan anggukan. Dia mengajakku untuk masuk ke mobilnya dan berangkat ke TS bersama. Awalnya aku menolak dengan alasan bahwa itu cukup dekat untuk ku datang i dengan berjalan kaki. Lalu dia bertanya kepada ku,
" Ya. Pukul berapa kau akan memulai latihan? " tanyanya.
" Pukul 10." jawabku tenang tanpa melihat pukul berapa sekarang.
" Ya! Coba kau lihat lagi sekarang pukul berapa? Cepat naik atau kau akan terlambat! " katanya dengan nada memaksa.
Aku pun melihat jam di handphone ku dan.... oh tidak!! Sekarang sudah pukul 9.50, dan aku tidak akan sampai kesana dalam waktu kurang dari 10 menit dengan berjalan. Aku pun langsung memasuki mobil Chanyeol sunbae, dan dia langsung melajukan mobil nya dengan kecepatan tinggi, ~ya tidak terlalu tinggi lah~, seakan mengetahui bahwa aku sedang terburu - buru.
Author short pov.
Mereka berdua sama sekali tidak mengetahui, bahwa ada yang diam-diam memotret Shinta ketika Ia akan masuk ke dalam mobil Chanyeol. Setelah memotret Shinta orang itu langsung kabur tanpa sepengetahuan mereka berdua. Orang itu kabur dengan wajah sedikit kesal dan... licik.
Shinta's pov.
Sesampainya di TS, aku langsung turun dari mobil Chanyeol sunbae tanpa berterima kasih padanya telah memberiku tumpangan. Agak tidak sopan memang, tapi aku terlalu panik karena sekarang pukul 9.58. Dia diam saja tanpa memanggilku kembali, mungkin dia paham aku sudah terlalu panik hingga aku lupa mengucapkan terima kasih padanya. Memang belum jam 10 tepat, tapi perjalanan ku dari tempat parkir ke training room juga akan memakan waktu kan. Jika aku terlambat semenit saja, maka aku akan dihukum. Aku pun berlari masuk ke dalam gedung. Sampai di training room, mereka sudah bersiap untuk memulai latian. Untung saja pelatih dance ku belum datang. Mungkin hari ini bukan hari sial ku, I wish. Aku langsung meletakkan tas ku di pojok ruangan dan mulai bergabung dengan mereka.
SKIP
Sekarang pukul sudah pukul 7 malam. Dan aku sudah selesai berlatih. Mungkin ini terhitung aku selesai lebih awal dibandingkan kemarin atau sebelumnya.
Aku pun keluar dari training room dan baru saja aku menutup pintu ruang aku kaget dengan kehadiran Chanyeol sunbae yang tiba-tiba. Seperti biasa, aku langsung membungkukkan badan dan menyapa nya," Annyeonghaseyo sunbaenim " sapaku.
Dia menjawab dengan anggukan dan tersenyum. Ohhh sh*t, dia terlihat sangat tampan. Aaah aku langsung menepuk jidat ku setelah aku menyadari apa yang telah aku pikirkan. Aku pun teringat karena tadi aku lupa mengucapkan terima kasih.
" Ah, sunbae. Aku mau berterima kasih karena tadi pagi kau telah memberikan aku tumpangan untuk berangkat kesini. Dan aku minta maaf karena aku baru mengucapkan terima kasih. Tadi aku terlalu panik hingga aku lupa mengucapkan terima kasih kepada mu" terangku.
" Gwaenchana. Kau tidak salah, aku paham kau sedang panik karena aku juga pernah merasakannya. " katanya memaafkan ku.
" ah algesseo, kalau begitu aku akan kembali ke dorm, aku akan kembali ke Indonesia jadi aku harus menyiapkan barang - barang ku. Dan sekali lagi aku berterima kasih. " kataku mengerti.
" kau akan kembali ke negaramu? Wahh, sangat menyenangkan pasti. Baiklah, apa mau ku antar? " tanyanya.
" aniyo, tidak perlu. Aku akan naik taksi untuk ke dorm. " kataku menolak tawarannya kali ini.
" baiklah. Hati - hati di jalan. " katanya
" arrasseo sunbae. Annyeong. Sampai bertemu lagi. " pamit ku sambil berjalan mundur meninggalkannya. Dia melambaikan tangannya dan berkata dengan sedikit keras,
" bawakan aku sesuatu dari sana! " katanya. Aku mengangguk mengerti.
Karena besok aku akan diberi hari libur 10 hari dan aku berencana pulang ke Indonesia. Staff disana berkata supaya kami dapat merilekskan tubuh kami setelah melewati berbagai latihan yang bisa dikatakan berat bagi seorang perempuan seperti ku. Aku pun segera kembali ke dorm untuk menata barang - barang ku. Aku akan pulang ke Indonesia esok hari. Penerbangan ku pukul 10 KST dan kemungkinan aku sampai di Indonesia pukul 3 WIB jika tanpa delay. Aku telah berpesan kepada Ciaa dan Farrell untuk menjemputku di bandara besok.
Bersambung...
AKU APDET LAGI KAAAANNNNN.
LAGI BANYAK INSPIRASI
POKOKNYA JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT 🙏🙏ANNYEONG 🙌
KAMU SEDANG MEMBACA
When I Get You
Novela JuvenilCerita 2 orang fangirl bersahabat yang ingin hidup bersama dengan idola nya.