Bagian 9 (awal bertemu)

99 15 2
                                    

Miche pov

Suadah satu minggu sejak orang-orang aneh itu datang ke rumahku siapa lagi kalau bukan mereka berempat, mereka sering membantuhku menjual burger dan bersih-bersih rumah. Akupun tidak keberatan akan kehadiran mereka, selama itu tidak merepotkan dan dapat membantuhku. Mereka tidur di bagian dapur karna disitu agak luas untuk mereka tidur.

Tapi anehnya, mereka selalu bilang kalau aku adalah boss mereka, aku saja tidak ada uang untuk menyewa mereka.

"Woy, jangan bengong aja, dari tadi guru ngejelasin pelajaran tau gak" tegur annisa sang ketua kelas

Dengan bodohnya semua pertanyaanku mengenai mereka berhasil membuatku bengong sendiri di kelas.

'Uhhh, dan lihatlah karna kebodohanku melamun, semua mata para murid tertuju padaku, malu!!!' gumamku pelan
.
.
.

Sekarang sudah jam istirahat dan aku masih saja duduk di kelas, karena memang mood untukku makan lagi memburuk.

Dan hal yang paling membuatku jengkel adalah mereka berempat selalu mengawasiku, dan saat ini juga mereka masih saja mengawasiku.

Kalau aku tanya apa alasan mereka mengawasiku, pasti jawabannya karena mereka kuatir pada diriku. Helow, aku udah besar kali!!!

Autor pov

Miche tidak tahu saja kalau dari tadi apa yang sedang miche pikirkan sedang dibaca oleh seseorang, siapa lagi kalau bukan jenfry. Semua mengenai mereka, sampai pertanyaan miche mengapa dirinya selalu diawasi aleh jenfry dan teman-temanya, semua dapat di baca olehnya.

Jenfry memang memiliki kemampuan tersebut dari kecil dan itu juga merupakan alasan utama Jenfry menjadi anak asuhan paling berbakat di Patrow Company.

Dari arah pintu masuk kelas, nampak tiga orang wanita yang berjalan masuk menghampiri meja tempat duduk miche dengan gaya angkuh.

"Hay, udah bosan gak sama kita? Gimana rasanya di kelilingi empat cowok-cowok ganteng?
Uh pasti enak ya?" Tanya thank you pada miche

Ya, memang jenfry dan tiga temannya selalu mengekor kemanapun miche pergi saat di sekolah. Hal itu membuat nama miche hits, bukan dalam hal positif tapi sebagai wanita miskin yang diikuti empat pangeran tampan. Hal itu ada karna banyak yang iri pada dirinya.

" gak tuh, biasa aja" balas cuek miche

"Eh sialan, berani lo ya nyaut bos gue kayak gitu" ucap geram mind yang tidak terima ucapan bosnya hanya dianggap cuek oleh miche.

'Yah anak buahnya udah mulai marah, tambah males deh gue' batin miche

"Udah mending kalian pergi, moodku lagi gak baik buat nanggepin kalian" ucap miche tambah cuek

Muka thank you and the geng mulai merah menahan emosi karna kelakuan miche yang barusan

"Ok, kami bakalan pergi tapi, kami punya hadiahni" ucap neko yang sambil memegang satu ember penuh air pel, yang siap di siram ke arah miche

Aduh

tiba-tiba bahu neko ada yang nyenggol, dan ember tersebut terlempar ke atas kepala thank you, dan.....

Byur

Baju seragam thank you jadi kotor dan basah.

"Buahahaha" tawa orang-orang di kelas tersebut pecah saat melihat tontonan yang menarik itu.

Thank you sangat kesal dan malu, sontak ia menarik tangan kedua sahabatnya, lalu lari keluar kelas.

Orang yang menyenggol neko adalah ian. Ian sudah tahu maksud kedatangan thank you, saat ia melihat neko akan menyirami bossnya dengan air bekas pel, ia langsung berdiri dan berjalan lalu menyenggol bahu neko.

Angel of the LordTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang