Kring kring kring~~~
Bunyi lonceng sepeda butut terdengar nyaring sekali mulai dari depan gerbang sebuah fakultas kesehatan.
"minggir dong..."
"kring kringg~~"
"dihh... Masih jam delapan tumben nih kampus ramee"
"kringg kringg~~~~"
"minggir bentar!!! Gue telat nih!!!"Ya.. Dia namanya kimmy. Cewe yang lagi bawa sepeda butut ugal ugalan.. Salah satu mahasiswi fakultas kesehatan, jurusan ilmu keperawatan.
Hobi telat tiap senin dan jumat -,-."minggir bentar woi..!"
Kalimat itu terus terlontar dari mulutnya dengan tangan yang tak henti hentinya membunyikan bel sepedanya. "senin pagi kok gue telat terus sih??? Ini lagi tumbenan jam 8 depan kampus rame bangettt.. Gatau apa gue telat???!!!"Tampangnya sudah lusuh. Mengayuh sekuat tenaga sambil komat kamit.padahal hari masih pagi..
📱Ting 📱
"duhh pesen dari si boncel nih..."
Sambil tetap mengayuh sepeda, kimmy merogoh saku celananya untuk mengambil smartphone dan mengecek pesan dari teman karibnya itu."Kimm! Cepet woi.. Bentar lagi dosen kita masukk!! Lo lupa Kelompok kita yg presentai??? Materi kan sama lu tapirrr!!! Lu diamnaa????"
Idihhh tu dosen tua juga biasanya telat...
Ini juga si boncel kalo udah greget suka typo :')Kimmy mencoba membalas pesan sahabatnya dengan tangan kanan yang memegang smartphone, dan tangan kiri yang tetap berada pada stang spedanya.
"Iy.. Ni gw udh di "
Ketikan kimmy tiba-tiba terhenti
~Brakk!!!
Dengan seketika dan tanpa disadarinya.. Kimmy sudah terbaring di dalam parit.
3 detik berbaring, dia baru tersadar lalu segera berdiri.
"aaagghhh~"
Kimmy merasakan nyeri di bahu kanan serta siku kirinya.
"ya tuhannn, di masa-masa kek gini gue kok bisa masuk parit ????!!"
Ia menatap jijik bajunya yang ia kenakan kini.. Sudah lumpuran sana sinii.
"ewww"
Buru-buru ia naik ke trotoar lagi..
"sepeda gue manaaa???"Kimmy langsung menelaah sekeliling nya.
Keningnya mengernyit. Ada kerumunan tidak jauh dari trotoar tempat dia berada sekarang.
Duhh ia punya firasat buruk.
Cepat cepat ia berlari ke kerumunan tersebut ingin melihat apa yang terjadi.
Tapi tiba tiba" heh lu bocah! otak lu digunain buat apa sih??? Bawa sepeda tuh liat jalan bukan liat hape!!!"
Seorang cowo tiba tiba menyemburnya dengan perkataan kasar.
Kimmy jadi tidak mengerti dengan keadaan.
"tau ga sih ini semua gara-gara lo? Liat tuh si josh jadi pingsan!"
Hah? Josh? Pingsan??
Buru2 kimmy menerobos kerumunan... Betapa terkejutnya dia ketika melihat seorang cowo tiduran di aspal dengan kening yang berdarah."whhaaaattttt????!!!!" teriak kimmy dalam hati.
***
Kimmy mondar mandir di depan salah satu kamar rawat pasien di rumah sakit dekat kampusnya. Entah kenapa teman si joshua itu membawanya kesini, padahal poliklinik kampus juga sudah cukup untuk mahasiswa yang kejedug trotoar seperti kasus joshua ini.
Tapi, rumah sakit itu sebenarnya memang lebih dekat dari tempat kejadian tabrakan tadi dari pada poliklinik. Lagi pula... Rumah sakit itu memang punya universitasnya Kimmy. Nama rumah sakit itu bahkan sengaja dibuat mirip seperti nama universitas kimmy agar orang bisa langsung mengenali bahwa rumah sakit itu adalah kepemilikan sebuah universitas ternama.
Universitas Andalan dan Rumah Sakit Andalan.
Balik ke Kimmy yang masih mondar-mandir tidak jelas,
Wajah paniknya kentara sekali sekarang."duh gustii... Mimpi apasih gue semalem.. Kok nasib gue hari ini jelek bangett"
Kimmy menggerutu sendiri, bahkan beberapa kali ia menghentakkan kakinya kuat-kuat ke bumi. Pakaian kotor sehabis berbaring di parit masih setia melekat di badannya, ditambah lagi rambut yang memang sudah acak acakan sebelum kejadian tabrak sepeda tadi membuat ia terlihat sangat mirip dengan orang gila. Untung saja tak ada orang yang lewat di tempat kimmy berada sekarang, berhubung juga rumah sakit ini masih baru, jadi masih sedikit sekali pasien yang dirawat disini, lagipula ini masih terbilang pagi.
Balik lagi ke permasalahan yang sangat mengganggu otak kimmy, wajahnya makin kusut tiap tiap kali ia menggaruk garuk kesal rambutnya. Oh.. Dia sudah tidak peduli dengan penampilannya. Satuhal yang mengganggu fikirannya dari tadi.
"kenapa mesti joshuaaa?????"
Itu yang selalu terfikirkan olehnya.
"ini tuh joshuaa... Dimas agung joshua prasatria negara!!!!!"Belum lagi pesan dari cowo yang diterka kimmy mungkin sahabat dekat joshua karna kemana-mana mereka sering kelihatan bersama.
"Lu tau ga sih? Sekarang itu si josh mau ketemu dosen buat ngomongin tanggal penyerahan gelar??? Lo ga ngerti seberapa pentingnya itu??? Dan sekarang dia gajadi ketemu dosennya gara-gara lu!!! Gue gamau tau! lu harus tanggung jawab sama si joshua. Bersihin dulu tuh lukanya, lu anak keperawatan kan? Cepet sana gih, kalau nunggu orang rs ntar lama. Kalau bukan demi nego sama dosen si josh, ga rela gue lepasin dia ke tangan lu"
Laki-laki yang tak kimmy ketahui namanya itu tiba-tiba langsung nge-gas ngak jelas di hadapan kimmy.
Sehabis perkataannya, ia langsung melenggang pergi tanpa permisi.. Tapi, 3 langkah berjalan, dia balik lagi ke hadapan kimmy."Oh iya.. Abis ini siap-siap aja ya.. Gue bakal minta ganti rugi"
Ia meninggalkan smirk menggerikan sebelum benar-benar pergi.
Oohh...
Kimmy sudah pasrah dengan segalanya. Diantara sekian banyak makhluk yang berkuliah di kampus ini kenapa mesti joshua?
Laki-laki terpintar seantero mahasiswa kedokteran...
Tapi tunggu! Bukan itu masalahnya.
Joshua itu sangat terkenal dengan laki-laki berhati dingin dan sinis. Ngomong dikit tapi nusuk dihati.
Plis.. Dia tuh manusia bermulut terkejam. Jangankan di kedokteran, Seluruh fakultas kesehatan juga tauuu!!!
Lebih dari itu.. Joshua itu juga anak orang kaya!! Bahkan ada yang bilang dia keturunan ningrat!*ting*
Suara hp yang akhirnya menghentikan aksi garuk garuk kepala kimmy. Mengembalikan kesadaran kimmy ke dunia nyata.
Boncel:
Kim???? Lu dimanaa??? Dosennya udah nagih nihhhh... Cepatan dongggg... Lu mau nolai kita D sama ni diseennm??? ""Ya tuhaann! Kok gue lupa sih materi nya ada di guee??! "
Pikiran kimmy jadi tambah kacau setelah membaca pesan dari sobat nya.Kimmy buru-buru masuk ke dalam kamar rawat joshua. Kepalanya pusing sekali...
Ia berfikir keras apa yang harus dilakukannya, haruskah dia membersihkan luka korban tabrak sepedanya ini atau langsung pergi menyelamatkan nilai nya dengan pergi ke kelasnya sekarang juga.Sungguh pilihan yang sulit. Ia serasa mempertaruhkan nyawanya diantara dua pilihan yang sama-sama tidak menguntungkan.
Tangannya bergetar hebat saking paniknya.
Ia mencoba memejamkan mata agar dapat berfikir lebih baik.Beberapa detik, tiba-tiba matanya terbuka dengan tatapan sangat bersemangat.
"Oke! Gue udah milih!! "
Ya.. Dia sudah memutuskan akan kembali ke kelas! Ia tidak ingin nilainya rendah karna hal ini.
Ia hanya berharap setelah ini dia tidak akan bertemu dengan manusia bernama joshua dan sahabatbya itu.
Lagipula.. Kampus nya ini luas! Hanya kemungkinan kecil mereka akan bertemu.Kimmy segera berjalan keluar dari kamar tersebut. Tapi.. Beberapa langkah keluar.. Ia langsung berbalik lagi.
"Baju putih suci keperawatan ku kan masih kotor abis dari parit, mana bisa masuk kelas kalau begini :')"
***
KAMU SEDANG MEMBACA
FK
RomanceHidup kimmy berubah jadi sangat heboh setelah bertemu joshua. (Mau dianggep joshua seventeen juga gapapa, aku juga carat kok^^)