Saat ini aku menyesalinya,
apa yang terjadi dahulu mungkin adalah harga yang berharga.Seseorang di masa lalu, objek para masa itu, mungkin adalah hartaku yang berharga.
Aku seharusnya lebih dekat denganmu, lebih sering bicara denganmu.
Aku semestinya lebih mendengarkanmu, lebih dalam mencintaimu.
Aku bertanya-tanya apakah melepaskanmu pergi karena lelah mendengarkanmu?
Seolah aku telah kehilangan pikiran. Aku seharusnya lebih menghargai masa itu.
Setiap moment bagaikan kuncup bunga.
Kuncup bunga yang mekar ketika aku bersemangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja, Hujan & Kamu
PoesíaCatatan kecil tentang kamu yang menyukai senja, lalu bertemu dengan gadis hujan. Menjadi sebuah notes kecil yang selalu terselip dalam kumpulan puisi yang sering kamu tulis. "Kalo kamu suka puisi?" Aku tersenyum, "Jujur aku suka puisi. Tapi aku tid...