Terluka

465 47 2
                                    

Aku sudah tiba di Bali, tempat yang aku tunggu tunggu sebelumnya. Akhirnya aku telah tiba, akhirnya aku bisa merasakan hembusan angin yang menyapa wajahku.

"Tibaaaaa akhirnya kita tibaaaaaa! " Wendy berteriak dari balkon kamar hotelnya.

Aku bisa mendengarnya karena kamar kami bersebelahan.

"Eonnie, kau pasti senang sekali!" teriakku membalas teriakkannya

"Tentu saja Yeri! Aku harap Baekhyun ada di sini!"

"Baekhyun? Baekhyun oppa maksudnya?!" tanyaku

"Tentu! Dia pasti akan sangat senang!" teriaknya lagi

Wendy dan Baekhyun memang sudah dekat sejak trainee, tak heran juga jika mereka seakrab itu, kadang aku suka mencurigakan status mereka yang dibilang pacar tidak bisa tapi dibilang teman juga aneh rupanya bagiku.

Apa yang sedang Sehun lakukan ya? Hm.. Haruskah aku menghubunginya? Haruskah aku mengirim pesan padanya? Walau hanya untuk menyatakan bahwa aku merindukannya? Haruskah aku menelponnya?

Aku menekadkan batinku dan mulai memencet beberapa tombol dalam ponselku.

Tuut..tuut..

Suara deringan yang kudengar menandakan bahwa Sehun sedang aktif saat ini, hanya saja ia tak kian mengangkat panggilan dariku. Hingga akhirnya..

'Nomor yang anda tuju sedang sibuk, silahkan tinggalkan pesan suara'

Eoh? Sehun menolak panggilanku? Ada apa ini? Apa sebaiknya aku mengirim LINE saja padanya?

Thehun 💕

Sehun?
Sudah makan?
Lagi latihan ya?
Kalo lelah istirahatlah
Aku rindu

(Author: mulai saat ini Sehun sama Yeri ngomongnya udah ga baku lagi ya soalnya kan udah jadian jadi ya hmm gituteh :v oke lanjut 👌)

Dia belum menjawabku hingga waktu menunjukan pukul 7 malam. Aku mengirim pesan 5 jam yang lalu, sebenarnya dia sedang apa sekarang?

"Yeri.. Jangan lupa besok kita harus bermain ke pantai oke? Karena lusa kita sudah kembali ke Korea" ucap Joy yang tiba-tiba masuk tanpa mengetuk terlebih dahulu.

"Arasoo eonnie! Aku merasa lelah saat ini, jadi aku akan tidur" jawabku

"Baiklah! Tidur yang nyenyak"

***

Hoammm....

Aku menggeliat ketika sapaan matahari datang menerpa wajahku, jendela yang telah memperlihatkan indahnya Bali ini menjadikan View di pagi hari semakin sempurna. Se-sempurna cintaku pada Sehun.

Aku ingat kata kata Joy kemarin sebelum aku mulai membuat pulau, aku segera bersiap siap dan pergi keluar dari kamar hotelku.

Aku hampir lupa, aku tidak mengecek ponselku sama sekali, aku harus memastikan kalau kalau Sehun membalas pesanku. Tapi apa yang ku dapat? Ponselku masih bersih dari notif notif aplikasi sosmed yang ada di ponselku.

Would You Be Mine? [OSHXKYR] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang