Takut
Aku menjerit
Mata membelalak,takut
Aku menangis,kalutAku menggenggam tangannku sendiri dalam gelap
Saat manusia lain berpesta gemerlap
Aku takut, jatuh dan terlelap
Mataku sembab akibat menangis kalapLepas, jangan menggantung di pundakku terus
Jangan berdiam menggerus
Cukup sudah aku diam mengurus
Diamlah dalam cangkangmu, rumah heningmuAku takut
Takut hingga semua terasa abu-abu
Takut nasibku jatuh tak berani bangkit
Aku tak punya lisan yang patut diucap tapi puncakku dalam kata terenggutAku tidak gila
Aku menolak bicara
Aku ingin meraih tangan orang lain
Tapi mereka memandang, menoleh dan mencemooh dongengkuTolong bantu aku
Tak tahu seberapa tangguh aku bertahan
Aku salah aku benar
Tiada yang diperdebatkan
Aku takutAku menjerit
Menangis
Menjerit
Lalu
Menangis
Hingga terbangun pada fase yang sama( 1 Mei 2018 )
