Kala itu
Aku bicara padamu
Lewat doa sebelum tidurku
Menatap langit kosong diataskuHarap cemas kulihat lagi wajah elokmu dalam mimpi
Harap kudengar lagi suara merdumu dalam alunan lagumu
Harap kau menggenggam kuasmu,melukis lagi disampingku
Harap kau duduk diam bersamaku dengan radiomuAku salah
Aku melihatmu
Diam tubuhmu mematung menatapku
Tak berucap maupun menyapaAku tak mengenalmu lebih
Aku tak melihatmu lebih
Aku menyimpan sendiri terlalu lama
Hingga mereka mengiraku menjadi budak cintaAku bukan menggilaimu
Aku tiada sepenuh itu mencintaimu
Aku hanya rindu
Ingin melihatmu lagi dalam sekilas sekejap nyata dimatakuSyukurku selalu terucap akan kehadiranmu kala itu
Pertanda Tuhan Maha Baik membuat kita bertemu
Walau terakhir kalinya bagiku
Yang Maha Esa pula yang mengizinkanku sekilas dalam rindukuEngkau hadir dalam balutan putih suci
Diam tak berucap menatapku
Hadir dalam abu-abu mimpiku
Hingga kini seolah terpatri( 1 Mei 2018 )