"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, untuk siswa siswi kelas 7 setelah ini jangan dulu pulang, dikarenakan akan ada pendataan tentang eskul, terima kasih wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh." ucap ustadz Anwar
Setelah sholat dzuhur, MTs baitul qur'an biasa mengumpulkan seluruh siswa-siswinya untuk berkumpul dan mereka akan mendengarkan pengumuman apa saja yang akan dilakukan untuk esok hari.
Tak terkecuali seluruh kelas 7 harus berkumpul terlebih dahulu karena ada pendataan tentang eskul.
Kelas 8 dan kelas 9 sudah pulang terlebih dahulu dan saat ini hanya menyisakan kelas 7.
"Diba, kamu mau ikut eskul apa?" tanya Gita pada Diba
"Mau ikut eskul Tahfidz.." jawab Diba
"Kalo kamu? Mau ikut apa?" tanya Diba pada Gita
"Mau ikut taekwondo." jawab Gita
Diba mengangguk sebagai jawaban, mereka berdua berjalan beriringan menuju masjid bagian bawah.
Disisi lain..
Rin dan Vania sedang berjalan bersama menuju masjid bagian bawah.
"Rin, kamu mau ikut eskul apa?" tanya Vania pada Rin
"Gatau." jawabnya singkat
"Emang kamu mau ikutan eskul apa?" tanya Rin kemudian.
"Aku mau ikut tahfidz, kamu mau ikutan?" tanya Vania pada Rin
"Yaudah deh itu aja." kata Rin seperti tak minat untuk menanyakan eskul lain.
Seluruh kelas 7 sudah berada di masjid bagian bawah dan ustadz anwar mulai membagikan kertas untuk diberikan kepada orangtuanya masing-masing.
Sebelum itu ustadz anwar telah membacakan isi surat tersebut yang isinya adalah untuk mengisi pendataan eskul apa yang akan diikuti oleh murid yang bersangkutan.
Pengumuman sudah selesai hingga akhirnya seluruh siswa siswi kelas 7 diperbolehkan untuk pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Friendship
NonfiksiSebuah luka dalam hati, pahitnya perjuangan, dan kesabaran membuat mereka berdua saling menutup diri untuk memiliki sahabat. Mereka lelah untuk terus memperjuangkan sesuatu yang sia-sia. Tapi dibalik semua itu Allah mempunyai rencana yang begitu ind...