Awal SMP

136 8 3
                                    

1
Kini gua kembali menulis di tanggal 2 Mei setelah kira-kira sebulan gua sempat berhenti menulis. Entah mengapa tempat yang paling nyaman menurut gua untuk menulis buku adalah sebuah cafe roti yang nggak jauh dari rumah gua dan rumah gebetan gua saat ini. Aroma Roti yang khas ngebuat gua sedikit lebih mudah memutar film dalam otak betapa lugunya gua saat SMP. Semuanya bermula pada 14 Juli. Dengan kepribadian yang tidak terlalu berubah, dan dengan wajah yang lebih tampan. Nampak ramai orang baru yang kulihat dengan wajah berseri-seri tercampur gugup yang sangat jelas dilukiskan. Dan sejak ketemu temen-temen baru di SMP, cara ngomong gua yang dulunya aku-kamu, berubah menjadi gua-lu.

Kegiatan awal masuk SMP diwarnai oleh MOS. Mendengar kabar burung yang terhembus dengan cukup kuat pada setiap anak calon kelas 7 tersebut adalah MOS merupakan kegiatan paling menyeramkan melebihi film Pengabdi Setan pada tahun 2018 (Padahal gua belum pernah nonton), dan merupakan kegiatan yang mungkin akan ada pahlawan yang gugur dalam kegiatan itu. Ah. Hanya imajinasi bodoh belaka.

"OSIS". Sebuah kata yang selalu menerpa telingaku saat itu. Apa itu OSIS? Kaka kelas yang killer? Melebihi Pak Anton guru SD gua dulu?  Yang gua lihat, mereka berlagak seolah mereka sangat ingin terkenal daripada yang lainnya. Bertingkah sok asik, dan pura-pura baik. Tapi gua rasa ngga penting. Gua ngga terlalu memikirkannya. Yang gua pikirkan adalah siapa yang bakal jadi teman-teman gua? Kemana Dudi dan Bahar? Entah bisa atau engga nemuin yang kaya mereka. 

2
Kegiatan MOS dimulai. Gua masih ngga lihat Bahar dan Dudi disana. Ruangan gua nomor 10, tapi temen gua menghilang '1'. Sepi,  sendiri, dan dengan kelainan mata yang diidap saat itu, ngebuat gua harus memakai kacamata berwarna coklat dan bahkan sering menghitam jika terkena sinar matahari. Hal itu yang lalu menjadi booming di sekolah. Mereka nyebut gua dengan sebutan "Si Buta". Nampak sadis, tak romantis, namun tetap ngga pernah gua gubris. Beruntung, temen-temen di ruangan saat itu nerima gua dengan baik. 

"Perkenalkan adik-adik, nama saya Asri. Saya pengurus OSIS yang akan membimbing kalian di ruangan 10 ini?" Ucap Kak Asri di depan kami semua dengan gaya nya yang kepedean.

"Oh iya kenalin. Saya Michael. Saya--", potong Michael. Salah satu siswa yang berani ngomong dengan banyak gaya dan sok keliatan tegar.

"SIAPA YANG NYURUH KAMU KENALAN?! DUDUK!", bentak Kak Asri sambil menunjuk wajah Michael yang kaget. Hal tersebut langsung membuat michael izin ke toilet. Katanya sih dia ngompol. Tapi entahlah.

"Kak Asri gendut. Galak. Denger-denger juga sih katanya wibu." bisik seseorang ke kuping gua.

"Astagfirullah!" gua reflek karena saat itu gua lagi ngelamun dan sebelum ngelamun, gua ngerasa kalau sebelah gua itu ga ada orang sama sekali.

"HEH KAMU KENAPA?!" Bentak Kak Asri ke gua.

"i--i--itu kak. Dia ngagetin saya." jawab gua sambil nunduk karena gua sejujurnya bukan takut. Tapi males ngeladenin marah seseorang.

"Hey kamu! sini kedepan!" tunjuk Kak Asri kepada seseorang di sampingku. 

Dia pun kedepan walau sedikit malu. Gua jd sedikit ngerasa bersalah ke dia waktu itu.

"Sekarang saya pengen kamu berkenalan, dan menunjukkan ciri khas sekolah kita. Yaitu salam 3 bahasa apabila ada guru masuk." tambah kak Asri.

"oke. Kenalin nama gua Roni. Gua--"

"Eits. apaan gua-gua. Ini ngomong depan kaka kelas lho ya?!" bentak lagi kak Asri.

"Iya ka iya. Marah-marah mulu dah. Jomblo sih ya? Oke dilanjut. Nama Saya Roni. Rumah saya di Perum Bukit Tanah Subur. Hobi saya adalah segala hal tentang Jepang. Terimakasih"

Darisitu gua mulai tau. Roni namanya. Roni merupakan teman pertama yang gua kenal di SMP. Sekilas dia mirip gua saat tidak memakai kacamata.  

"Wah Jepang ya? Saya sedikit tertarik untuk tau gimana caranya mengucapkan salam ke guru menggunakan bahasa Jepang." ucap Kak Faisal. Dia dateng disaat Roni memperkenalkan diri. Aku langsung tau namanya, karena ia berbeda dari yang lain. Ada sebuah nametag di dada kanannya.

RudiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang