Save My Love

Goresan Luka

" jadi gimana? Lo mau cerita apaan?" tanya nya sambil menyeruput kopi yang barusan dipesannya.

" lo mau gue cerita yang mana? Doi dulu apa rumah?"

" terserah lo aja yang mana lo nyaman." Orang itu menopang kepalanya dengan tangan kanannya.

" gue tadi nunggu dia buat balik bareng gue, sampe 2 jam an lebih nungguin dia untung gak lumutan gue."

" terus dianya?"

" balik ama orang lain." Jawab Kevin sambil mengaduk minumannya

"...."

" lo kok diem aja?" tanya Kevin, karena cewek di depannya ini gak nge respon.

" pffftt.. HAHAHAHAHA" cewek di depan Kevin tiba-tiba tertawa keras sampai-sampai mengangetkan Kevin dan seisi cafe.

" woyy kalau mau ketawa kontrol ini di tempat umum kali..." kesal Kevin

" sorry sorry gak bisa nahan gue hahaha, gue kasian ama lo tapi ada lucunya juga jadi bingung gue haha" cewek itu menyeka air matanya yang keluar gara-gara tertawa.

" lo kesini mau dengerin gue cerita apa ngolok-ngolok ?"

" sorry elah sensi amat ya udah lanjutin lagi" Cewek itu mengubah wajahnya menjadi serius.

" ya seperti gue bilang tadi gue udah nunggu dia sampe hampir lumutan terus dengan entengnya dia bilang kalau dia balik bareng cowok itu."

" kenapa gak lo telfon aja dianya ?" tanya cewek itu

" gak aktif."

" kenapa gak lo tanya ke temennya?" tanya nya lagi

" katanya masih ngerjain tugas sama Tiffany."

" terus kenapa gak lo samperin?" tanya nya untuk ke tiga kalinya. Dan

Iya juga kenapa gak dia samperin aja ?

" ... " Kevin hanya diam menyadari kebodohannya.

" tuh kan lo nya juga bego, samperin gitu... ini diem aja nunggu di parkiran terus lo mau nyalahin dia karena gak ngasih tau lo? Dan juga dia gak ngomong "iya" ke lo kan pas lo nawarin dia buat balik bareng?" jelas cewek itu panjang lebar.

Dan BINGO lagi, cewek itu benar Kevin disini juga salah.

" ya kan gue gak kepikiran " jawab Kevin

" gak kepikiran? Hello, Where's your brain bro?? Lo udah nunggu hampir 3 jam dan gak sempet mikirin buat nyamperin dia? Duhh lo mah otak gak ada guna." Cewek itu marah ke Kevin karena kebodohannya itu.

" ... " Kevin masih terdiam

" gue mau tanya sama lo, kenapa sih gak cari yang lain aja? Udah disakitin berkali-kali tapi masih tetep milih dia heran gue." Cewek itu menyilangkan tanganya di depan dadanya.

" lo tau sendiri kan gue sayang sama dia, gak ada yang bisa ganggu itu."

" iya gue tau, tapi masalahnya disini lo jadi bego Cuma karena cinta tau gak, dan apa untungnya buat lo bertahan selama ini? Gak ada kan?" ucap dia sarkastik

" gue bahagia kok walau Cuma liat dia senyum, dan entah kenapa setiap gue deket dia bahagia gue itu melebihi apapun." Balas Kevin

" bahagia? Dengan ngorbanin hati lo? Gue tau hati lo sekarang tuh udah retak dan bentar lagi bakalan buyar kemana-mana dan itutuh semua gara-gara satu cewek. Bucin gila lo."