My Fault [vkook] oneshot

🐯🐰

Enjoying :)

Maap kan aku yang gaje ini!

Boy×Boy

Romance!

Tak suka maka not like.

***

Jungkook Pov

Tepukan tangan gemuruh mengisi gereja dimana aku mengikat janji sehidup semati untuk pria dihadapan ku yang hanya menatapku datar dan dingin. Aku Jeon Jungkook dan sekarang marga ku berubah menjadi Kim Jungkook.

Suami ku Kim Taehyung, masa lalu ku. Mantan kekasih ku. Aku dan Taehyung melaksanakan pernikahan ini bukan semata-mata karna keinginan kamu tapi karna perjodohan yang di lakukan oleh kedua orangtua kami.

Aku dan Taehyung memang saling mengenal, bahkan lebih. Kami adalah sepasang kekasih dulu dan karna kesalahpahaman kami putus, dan Tae-hyung membenciku, mungkin sampai sekarang.

Karna sebuah kesalahpahaman.

“Tae-hyung ingin ku siapkan air hangat untuk kau? Agar kau segar hyung” Taehyung menatapku malas.

“tak usah sok baik didepan ku. Jalang” jawab nya kasar. Aku mematung dan hanya bisa menghela napas lelah. Dan menatap manik hazel Taehyung dengan tatapan sendu.

“kita perlu bicara Tae-hyung, kau salah pa—“

“MANA YANG SALAH PAHAM?? DIMANA LETAK SALAH PAHAM ITU?!! AKU MELIHAT DENGAN MATA KEPALAKU SENDIRI KEKASIH KU BERCIUMAN DENGAN SAHABAT KU SENDIRI!!” bentak nya menggema dipenjuru kamarku dan dia. Taehyung memang mempunyai tempramental yang sangat susah untuk dikontrol. Bahkan egonya pun selalu menguasai dirinya.

“kau salah paham Tae-hyungie hiks, kumohon dengarkan penjelasan ku dulu hiks, aku mencintai mu”

“peduli apa aku, cihh” ucap Tae-hyung lalu meninggalkan kamar dan membanting pintu dengan kasar.

Tae-hyung meninggalkan ku yang menangis sendirian dikamar kami.

Aku bahkan tak tau dia kemana sekarang ini. Pukul sudah menunjukan hampir tengah malam tapi kenapa Tae-hyung masih belum pulang. Aku khawatir akan kebiasaan buruk dia ke club malam akan terjadi lagi.

***

Taehyung Pov

Dentuman keras memekakan telingaku. Orang orang disana menggoyangkan tubuhnya dengan bebas dilantai dansa dibawah gemerlap lampu yang seolah mengiringi mereka menari.

Aku memesan Vodka kesukaanku. Jujur sampai saat ini aku memang belum bisa melupakan Jungkook. Bahkan aku masih sangat mencintai nya. Melihat dia tersenyum bagaikan melihat matahari yang terbit, cerah dan nyaman sekali. Tapi rasa ini tertutupi oleh rasa benciku padanya. Bayang bayang tersebut terus menghantuiku. Dimana melihat sahabat dekat ku mencium Jungkook yang waktu itu masih menjadi kekasihku.
Aku benci mengingatnya.