Meet Again [BBH]✔

Bagian 14

Sudah dua minggu sejak kepulangan Baekhyun dari tempat syutingnya. Katanya seminggu kemarin mereka menyelesaikan scene akhir dari dramanya.

Hari ini Baekhyun harus pergi ke gedung agensi untuk mendiskusikan beberapa hal dengan para anggota dan manajer berhubungan dengan comeback album baru mereka karena setelah beberapa bulan ini grupnya disibukkan dengan kegiatan masing-masing.

"Mungkin aku pulang agak larut, jangan menungguku makan dan istirahatlah terlebih dahulu." kata Baekhyun sembari menyiapkan dirinya di kamar mereka.

"Hmmm, baiklah kau jangan lupa makan, aku tidak ingin melihatmu sakit lagi." jawab Bona khawatir.

Benar lelaki itu setelah kepulangannya kemarin sempat demam beberapa hari sehingga latihan dan aktivitasnya tidak berjalan seperti biasanya.

"Tenang saja, aku tidak akan sakit lagi sayang, meski aku sakit kan masih ada istri yang merawatnya." balasnya menggoda istrinya yang sedang terlihat mempersiapkan diri.

"Ck, jika kau sakit lagi, kali ini aku tidak akan merawatnya. Sudah kuingatkan untuk menjaga kesehatan tapi kau malah mengabaikannya." ujarnya tidak suka. Bukan karena apa hanya saja perempuan itu tidak ingin melihat suaminya kesakitan yang sejujurnya akan membuat dirinya sedih.

Meski tidak jarang suaminya itu menunjukkan sikap anehnya, Bona anggap semua itu merupakan hal biasa mengingat bagaimana kisah perjalanan rumah tangga mereka.

Sebenarnya Bona tidak benar-benar telah menjadi istri yang baik untuk Baekhyun, dia hanya menjalani tugasnya sebagai istri yang menyambut suami dikala pulang bekerja, menyiapkan makanan dan pakaian untuknya. Begitulah rutinitas Bona setiap harinya dan menurutnya berdua bersama suaminya sudah merupakan hal romantis, Bona membenarkan pemikirannya sendiri, jika antara suami istri diam berdua tanpa memperlihatkan kebencian dan pertengkaran antar keduanya sudah ia anggap hal yang romantis tanpa harus berpelukan atau berciuman di ruang terbuka.

Karena Baekhyun terlalu sering pulang malam dan berangkat pagi-pagi sekali. Malam pertama sebagai pasangan suami istri belum mereka lakukan hingga saat ini, Baekhyun tidak pernah meminta mungkin karena dia paham istrinya tersebut masih belum menginginkannya. Sedangkan Bona selalu menunggu Baekhyun memintanya karena baginya, sangat memalukan jika dirinya meminta terlebih dahulu.

"Baek, ponselmu berbunyi" ujar Bona sambil berjalan mendekati letak ponsel yang berada di atas nakas tempat tidur. Namun tidak jadi karena suaminya terlebih dahulu menegurnya.

"Bona sebaiknya kau siapkan makanan, sebantar lagi aku akan berangkat." cepat-cepat Baekhyun mengambil ponselnya.

Baekhyun lagi bersikap tidak biasa "aku sudah selesai memasak, aku akan turun sebentar lagi dan kau cepatlah menyusul." jawabnya pasrah mengabaikan keanehan suaminya.

Perempuan itu mengambil tas yang didalamnya telah tersimpan persyaratan kelulusannya lalu pergi meninggalkan kamarnya, ketika hendak meninggalkan pintu dia melihat kearah suaminya yang kini sedang menerima panggilan dan memunggunginya.

"Ada apa, kau tau sendiri kan kalau di jam ini aku masih berada di apartemen, kenapa kau menghubungiku?" tanya lelaki itu dengan nada kurang suka, Baekhyun pikir istrinya telah meninggalkan kamarnya.

Bona berlalu karena ia tidak bermaksud menguping pembicaraan suaminya, namun ketika hendak melangkah menjauhi kamarnya dia berhenti sejenak dan merasakan sesuatu yang tidak baik pada hati dan badannya karena mendengar perkataan Baekhyun selanjutnya namun kembali mengabaikannya.

"Baiklah, nanti aku temui" ucap Baekhyun untuk seseorang di seberang sana, ia hendak keluar dari kamarnya dan belum menutup panggilannya, namun diurungkan karena tasnya tertinggal di tempat tidur sehingga dia tidak tau jika istrinya belum benar-benar pergi.