》》 apartemen
"Aku harus vidcall Gadista " dinda mengambil hp nya
Tuttt tutt
"Hallo dinda " sambil melambaikan tangan
"Aku akan di wisuda apa kamu bisa ke korea...?" Dengan nada lirih
"Sepertinya enggak deh ,aku tutup ya aku sibuk banget byee"
"Ak~~"
Tut tut tut
Sambungan terputus"Yak yak ,yah malah dimatiin, vidcall Haruko "
Tutt tutt tutt
"Haruko"
"Ya ada apa"
"Sembentar lagi aku akan di wisuda apa kamu bisa kesini?" "Semoga bisa "batin dinda
"Maaf aku gak bisa disini sibuk banget"
"Oke dehhh"
sambil menutup telfon nya"Semua pada sibuk sahabat sahabat ku" desah kesal ,Dinda melihat kalender
"2 hari lagi aku ulang tahun orang tua ku sibuk sahabat ku juga ahhh malang sekali nasib mu"
Dinda berangkat kekampus agak siangan , dinda melewati seseorang bermasker saat agak menjauh tiba tiba tangan dinda di tahan saat seseorang memanggil nama nya
"Dinda"
Deg
Minseok memanggilnya dan menarik dinda pergi ke suatu gang buntu"Apa kau mengingin kan ini" minseok sambil memegang bibirnya sendiri ,dinda hanya bengong tak bisa berkutik karna badan dinda ditahan sama badan minseok
"Ahhh tidak oppa , maaf aku harus pergi ke kampus
"Aku tau kau melihatnya kan pas di restoran , aku akan melepasmu kalau aku ~~" dinda menutup mata nya karna takut
Brukk bruk
"Kau brengsek " kimbaek meninju minseok
"Hyung apa urusanmu?"
"Urusan ku adalah karna dia pacarku..!!" Tegas kimbaek
Dinda membuka mata saat mendengar kata kata
"Urusan ku adalah karna dia pacarku..!!""Apa dia suka terhadapku .?" Dinda melamun
"Hey dinda apa dia pacarmu..?" Tanya minseok
Dinda tersadar dari lamunannya dan dinda melihat ke arah kimbaek, kimbaek mengedipkan mata mengkode untuk bilang iya dinda mengaguk
"Iya dia pacarku"teriakan dinda
Minseok mematung kimbaek membawa pergi dinda dan mengantarkan ke kuliahannya"Apa kau baik baik saja..?"
"Ya aku baik baik saja " sambil tersenyum manis
"Ini yang membuat ku selalu deg degan saat bersamamu "~kimbaek
"Ahh sudah sampai , terima kasih oppa untuk hari ini dan menolongku"
"Iya sama sama bye"
Dinda keluar dari mobil dan melangkah menuju ke arah kelas nya hani tiba tiba memeluk dinda
"Kau baik baik saja kan..?"
"Kau tau darimana..?"
"Aku bertanya malah balik nanya ,aku di telfon kakak ku , kalau kau~~"
"Hey aku baik baik saja , lagian kimbaek oppa menolongku" memegang pundak hani
"Ini aku punya sesuatu untuk mu "
Sambil menyodorkan sebuah paper bag"Apa ini" sambil membuka dinda terkejut dan mengambil novel yang tertema benang merah
"Bagaimana kau tau aku suka dengan buku berbau legenda benang merah
"Aku tau karna wallpaper mu selalu itu itu dan itu , ohh ya jangan bilang makasih kepada ku terima kasih lah kepada kimbaek oppa"
"Sepertinya dia menyukaimu" bisikan hani
.....
"Aku tidak akan melepaskan mu"~minseok
"Semoga dinda menyukai buku novel itu"~kimbaek
"Benar dia menyukai ku ?" ~dinda
KAMU SEDANG MEMBACA
RED THREAD OF DESTINY
Teen FictionTakdir Benang Merah, merupakan kepercayaan Jepang yang sebetulnya berasal dari Cina. Konon, di jari kelingking setiap orang ada benang merah yang tak kasat mata, yang akan terhubung dengan jodohnya. wanita yang berasal dari indonesia sangat memperca...