Nampak seorang gadis yang kebingungan ditengah kerumunan orang yang sedang lalu lalang di Bandara tersebut. Gadis itu bernama Memey, dia nekat kabur ke Seoul setelah mengetahui akan orangtuanya bercerai dan pacarnya mencampakannya. Ia kabur ke Seoul dengan uang tabungan yang ia peroleh dari job MUA.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nampak gadis itu sedang merogoh sesuatu dari saku celananya dan tanpa sadar dia menabrak seorang namja yang sangat tampan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ah maaf saya tidak sengaja menabrak anda" Memey membungkuk sambil meminta maaf
"Ok tak apa, sepertinya kau sedang kebingungan. Ada yang bisa saya bantu?" Tanya namja itu
"Begini saya baru pertama kali ke korea. Dan saya mau menanyakan alamat ini di sebelah mana ya" tanya memey sambil melihatkan kertas yang ia keluarkan dari kantong celananya.
"Ah tempat ini lumayan dekat dengan tempatku bekerja. Kau mau ku antar?" Tawar sang namja
Memey nampak berpikir atas ajakan namja tersebut. Dia tidak begitu yakin karena dia baru pertama kali bertemu dengannya dan dia juga baru datang ke Seoul.
"Ah nampaknya kau tidak percaya denganku" ujar namja tersebut sambil tersenyum
"Ah mian. Tapi apakah tak apa jika aku bersamamu?" Tanya Memey ragu
"Tentu saja tak apa. Kau bisa mempercayaiku" jawab sang Namja masih dengan senyumnya
"Ok lah. Aku akan ikut denganmu" Memey pun mulai setuju dengan tawaran Namja tersebut.
Mereka pun berjalan menuju mobil sang namja. Setibanya di mobil sang namja pun memecah keheningan.
"Kau sepertinya baru pertama kali ke Seoul ya?"
"Ah apa aku terlihat bingung sekali tadi?" Tanya Memey balik
"Ya kau terlihat bingung. Tapi kau nampak imut sekali dengan wajah bingungmu itu" jawab sang namja sambil tertawa renyah
Memey pun tersipu malu dengan ucapan sang namja.
"Ah kenapa mukamu memerah begitu. Kau malu ya?" Goda sang Namja.
"aish tak usah menggodaku" ujar Memey kesal, lalu memalingkan wajahnya ke arah jendela.
"Ok2 aku tak akan menggodamu" kata sang namja dengan senyumnya
"Ngomong2 kita belum berkenalan. Siapa namamu? Aku Jung Hoseok panggil saja aku Hoseok" tanya Hoseok
"Aku Memey Laily biasa dipanggil Memey" jawab Memey
"Kau asal mana ?" Tanya Hoseok
" Asal Indonesia yang terkenal panas bagi orang Korea" jawabku sambil tertawa
"Wow Indonesia. Aku sangat senang sekali makanan bakso dan nasi goreng" ujar Hoseok antusias.
" Kenapa setiap orang yang datang ke Indonesia selalu mengatakan meyukai bakso dan nasi goreng wkwkwk" ujar Memey sambil tertawa
"Karena rasanya sangat enak dan rasanya ciri khas Indonesia banget" jelas Hoseok
"Kau di sini ada saudara?" Tanya Hoseok
"Tidak. Aku tinggal sendiri. Ah kau kelahiran taun berapa? Aku 95" tanya Memey
"Aku 94. Wah kau harus memanggilku oppa" ujar Hoseok
"Ne oppa" ujar Memey sambil tersenyum
"Wah udah sampai nih ke tujuanmu" teriak Hoseok
Hoseok pun turun dari mobil dan membukakan pintu untuk Memey. Setelah itu ia membantu Memey menurunkan kopernya.
"Thank u Hoseok oppa. Aku nggak tau bakal bisa sampai sini atau tidak. Jika tidak ada kau oppa" ujar Memey berterima kasih.
"Your welcome manis" jawab Hoseok dengan senyum manisnya dan lagi - lagi membuat Memey malu.
"Berhenti menggodaku oppa" ujar Memey
"Hahaha kau mudah sekali malu mey" Hoseok tertawa
"Ow ya oppa pinjam ponselmu sebentar"
"Buat apa oppa?" Tanya Memey
"Udah sini pinjam sebentar" jawab Hoseok sambil meraih ponsel di tangan Memey.
"Nih ponselmu. Aku sudah menyimpan nomor ku di ponselmu. Jika ada apa2 call aku, ok" jelas Hoseok
"Ne oppa" angguk Memey
"Ok oppa pamit dulu ya. Jaga dirimu baik-baik" pesan Hoseok sambil masuk ke dalam mobil
"Sekali lagi terima kasih oppa" ujar Memey sambil melambaikan tangan ke arah Hoseok.
"Ok, bye Mye" Hoseok melambaikan tangan dan mulai melajukan mobilnya.
Memey pun memandang ke arah mobil Hoseok sampai mobil itu hilang dari pandangannya. Setelah mobil Hoseok hilang dari pandangannya, ia pun menarik koper menuju apartemennya nomor 182. Setibanya di depan pintu apartemen, ia bergegas masuk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Wah lumayan juga apartemennya. Padahal harganya tidak begitu mahal" batin Nana
Ia pun berjalan menuju kamar dan segera merebahkan badannya ke kasur.
"Akhirnya bisa rebahan juga. Ah aku begitu merindukan kasur" ujar Memey.
Tiba-tiba Memey teringat sesuatu dan membuka ponselnya. Ia pun membuka daftar kontak dan terlihat nama "Jung Hoseok" tertera di situ.
Tbc
Haai guys jangan lupa kritik dan votenya ya. Happu reading guys :)
