Part 2

9 1 4
                                    

"apa yg barusan terjadi?"
"aku tak paham dgn mimpiku"

ibu jimin berteriak ke jimin bahwa sudah waktunya sarapan dan ke sekolah.

"Nak, cepattan mandinya..
  eomma udh menyiapkan sarapan kesukaanmu nih"

"iya eomma, jimin udh mau bergegas nih tuk mandi"

jimin pun ke kamar mandi,dan bebarapa menit kemudian jimin keluar dari kamar mandi dan bergegas tuk sarapan.

keluarga park sekarang sedang sarapan,dan tuan park membicarakan pekerjaannya kepada Nyonya park bahwa dia harus ikut bersamanya karena mereka sama* orang yg gila kerja.mereka membicarakan kepada jimin bahwa minggu depan,kedua orang tuanya akan keluar negeri dan jimin yg saat ini masih duduk di bangku SMP harus ditinggal ortunya dan harus tinggal bersama kakek-neneknya.

Dia akan pindah sekolah sekaligus akan bersama kakek-neneknya.
Jimin sangat sedih karena dia slalu di tinggal ortunya karena sebuah pekerjaan.

Dia juga pernah berfikir pada dirinya sendiri"apakah aku tk pernah ada di fikiran ortunya ataupun mereka memperhatikanku?"
Tapi dia membuang jauh-jauh negative thingking itu,jimin tahu bahwa kedua ortunya itu bekerja keras untuk membiayai dirinya agar bahagia dan tercukupi,tetapi jimin juga ingin di perhatikan juga.

maaf banyak typo yg bertebaran,semoga kalian suka dgn ceritaku dan mohon maaf karena baru sekarang updatenya dikarena saya uas🙏🙏🙏

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 18, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My FobiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang