"Defeat."
Sorak sorai pendukung The Beast terdengar memuakkan di telinga Beauty. Pengkhianat. Padahal dulu semua sorak sorai dukungan itu selalu ditujukan untuk mereka. Tidak pernah untuk tim lain. Namun setelah The Beast terbentuk dan mereka perlahan menggeser popularitas Beauty, sorak sorai dukungan belakangan ini hanya tinggal kenangan saja.
"Aku benci Lancelot!" Teriak Odette, hampir menangis. "Kenapa sih dia selalu godain aku di tengah pertandingan?!"
"Dan ujung-ujungnya kamu dibunuh." sambar Layla pahit. Odette cemberut.
Miya menghela napas, "Udah berapa kali kita kalah dari mereka?"
"Nggak tahu! Nggak kehitung!" jawab Freya sewot.
"Nggak apa-apa, girls! Kita cuma perlu latihan lagi supaya bisa menang!" ucap Kagura menenangkan.
Di belakang mereka Lesley tidak berkata apa-apa. Hanya menatap ponselnya yang menampilkan satu pesan.
Maaf aku harus membunuhmu (berkali-kali) di pertandingan. Bagaimanapun kita sama-sama ingin menang, kan?
Sebagai permintaan maaf, bagaimana kalau malam ini kita makan malam? Kapan dan di mana itu terserah kamu. Kabari aku ok, Lesley.P.S kamu kelihatan sangat cantik hari ini sampai aku sempat tidak konsentrasi dalam pertandingan.
Gusion
KAMU SEDANG MEMBACA
Beauty vs The Beast; [The Cursed Child]
RomanceLesley, Miya, Layla, Freya, Odette dan Kagura adalah enam cewek paling populer di Heroes High School. Selain karena kecantikannya, mereka juga terkenal akan kekuatannya dalam battle. Tidak ada yang bisa kabur dari tembakan senapan Lesley, panah Miya...