part-19

103 3 0
                                    

"putri, maaf yah sayang bulan ini papa sibuk. mungkin kita gak jadi berlibur ke belanda" lirih yanto

"gak jadi?"

"iya"

putri terdiam sejenak lalu berlari ke kamarnya.

drrrt...drrrt

getaran ponsel menandakan ada sebuah pesan yang masuk

varo: jalan yuk, kangen

putri: iya, kamu ke rumah yah

varo: aku bawa thalia nggak apa-apa kan? dia merengek minta ikut

putri: boleh kok malah aku senang ada thalia

varo: ya udah deh kamu siap-siap

putri: iya sayang :D

setelah itu putri mandi lalu bersiap-siap

"adek, ada yang nyari" ucap yanto

"iya pah"

tak lama kemudian, putri keluar dengan style yang sederhana

"hay thalia" sapa putri kepada thalia

"hai juga kakak cantik" balas thalia

"aku nggak disapa nih?" ucap varo dengan mulut yang sengaja ia moncongkan

"gak cocok kak mulut lo kek gitu kayak comberan" ucap thalia sambil cekikikan

PLETAK

varo mendaratkan pukulannya di kening thalia

"awas lo, pulang sana naik taksi" usir varo

"yaudah, lia mau pulang" ucap thalia sambil beranjak dari kursi

"heeeeeh, bercanda doang. entar lo pulang gak sama-sama gue bisa dicincang habis nih sama papa"

"makanya jangan usir" ucap thalia lalu duduk di samping kakaknya

"hiks"

"loh, kok kamu nangis?" tanya varo panik

"aku..hiks..rindu kak putra"

"aku ngerti kok"

"kapan sih kita jalan?" tanya thalia mencairkan suasana

"sekarang aja, yuk" lalu varo menggandeng tangan putri

"mau kemana?" tanya dita mamanya putri

"mau jalan mah" jawab putri sopan

"ooh, hati-hati yah" 

"iya mah"

***

"menurut informasi, putra wijayanto anandita sekarang berada di belanda untuk kuliah bos"

"informasi yang bagus"

"apakah kami akan ke belanda juga?"

"tidak, putri harus melihat orang yang dia sayang terluka di depan matanya" ucap lelaki itu lalu tertawa jahat

***

"ke mall yuk kak" ajak thalia kepada varo

"gimana yang,mau nggak?"

"boleh"

di dalam mall, kami bertiga berjalan bersama-sama

"ke toko boneka yuk" ajaj thalia

"emmm oke deh" jawab putri

di toko boneka, thalia mengelilingi toko itu untuk mencari boneka yang sesuai dengan hatinya.

PUTRI (Proses Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang