592 90 15
                                    

—2013.

"terima!! terima!!" sorakan yang cukup keras dan memekakan teliga itu terdengar dikantin sekolah sma negeri 4 seoul.

"jisung, please terima cinta gue" ucap seorang siswa bernama lee minho itu sambil bersimpuh dengan sebuah mawar merah ditangan kanan layaknya pangeran.

"ta-tapi" ucap jisung gugup sambil membenarkan posisi kaca matanya.

sedangkan minho masih memohon. "pleaseeee~"

"yaudah iya" jisung iya iya saja, biar cepat.

lagipula jisung tak mengerti kenapa manusia bernama lee minho, seseorang yang ia tahu seangkatannya ini tiba-tiba menyatakan perasaannya, dan dihadapan banyak orang begini?.

dekat saja tidak. bahkan hampir seperti orang tak kenal. serius.

tuhkan, langsung saja semua murid yang mengelilingi mereka berdua ini berisik dan mengejek begitu. "cieeee cieee" bahkan sebagian orang merekam mereka berdua melalui handphone.

jisung yang tak kuat dengan suasana ramai dan suara berisik pun langsung pamit. "udah ya, gu-gue mau ke kelas"

"oh yaudah ya hati-hati sayang" sorakan semakin keras, saat keluar kata 'sayang' dari mulutnya itu.

berpuluh-puluh pertanyaan sedaritadi ia gumamkan.

mengapa harus ia? lagipula lee minho itu kan disebut sebagai 2nd actor lee minho alias minho kw disekolah.

ya mana level dengan anak culun bergigi tonggos, yang memakai behel dan kaca mata sepertinya ini. yang bahkan sering dibully oleh kakak kelas nya yang merupakan member dari geng terkenal disekolah ini.

"aduh laper jadinya" sesampainya dikelas jisung langsung mendapat sorakan juga.

"lo serius ditembak sama minho?" ucap manusia bernama seungmin. jisung hanya mengangguk dan mendatangi mejanya yang berada di depan itu. langsung mengeluarkan kotak bekalnya yang sedari tadi belum terjamah.

karena terganggu oleh acara tembak-menembak dikantin tadi.

"sung, jawab serius" suara seungmin semakin menegas.

sedangkan jisung langsung menatap wajah seungmin. "iya seungmin. udah gue jawab kan"

"gue ingetin sama lo, jangan terlalu percaya sama itu manusia berlemak" ucap seungmin sembari merapat duduk ke bangku sebelah jisung.

"ya emangnya kenapa?" jisung melipat kedua tangan di dadanya.

seungmin dengan cepat mengelus bahu jisung. "pokoknya jangan aja ye, gue sebagai sahabat lo disini ngasih tau"

"iya iya santai, gue juga tau kalo itu bercandaan" ucap jisung, sambil membalas elusan seungmin dibahunya.

"jisung, hari ini mau maen ke mall sama gue gaa?" seungmin sedikit memohon begitu.

sedangkan jisung langsung menatap seungmin dengan tatapan maaf. "sorry seungmin~ gue mau belajar dulu. bentar lagi uas"

"hm ini udah ratusan kali elo menolak gue. but, gapapa lah" seungmin pun tak bisa memaksa jisung.

♻️♻️♻️

seminggu kemudian.

jisung sangat lelah untuk seminggu kemarin yang dia lalui disekolah.

ya bagaimana tidak lelah. pria bernama lee minho itu selalu mengganggu nya. contoh; saat ia akan masuk kelas selalu saja si minho itu melayang kan gombalan yang sangat cringe dihadapan banyak orang. jisung sangat malu, sungguh.

daur ulang [ minsung ]Where stories live. Discover now