Chapter 47.1

465 54 3
                                    

*Gfriend SinBi POV

Setelah mendapat telepon dari mina eonnie dan cella, dojoon oppa membagi kami menjadi dua kelompok. Aku, Yuju eonnie, Nayeon Eonnie, Momo Eonnie dan Wendy eonnie pergi ke Yonsei sarang hospital, sedangkan dojoon oppa dan irene eonnie pergi ke markas lama kami.

"haaahh,, sekarang kita sudah punya banyak senjata dan amunisi.. apa menurut kalian kita bisa membersihkan rumah sakit itu?" tanya wendy eonnie.

"tentu saja eonnie.. dengan senjata dan amunisi sebanyak ini.. itu akan jadi hal yang mudah..." kataku. "haahh,, tidak kusangka aku bisa menggunakan senjata seperti yang dojoon oppa gunakan dulu.." kataku memeluk stanag yang ku ambil dari gudang senjata di everland.

"hmm... tapi tidak kusangka dojoon oppa akan membuatkan kita sesuatu seperti ini.. dia pasti benar-benar memikirkan kita yah..." momo eonnie tersenyum menatap armor yang dipakainya.

Aku mengangkat tanganku yang ditutupi armor dan tersenyum. "yeoksi mantan pacarku.." kataku tanpa sadar.

"YAAA!!" teriak nayeon eonnie dan momo eonnie bersamaan.

"kalian hanya pacaran satu hari, dan itupun karna dojoon oppa ingin memenuhi keinginanmu karna kau ulang tahun.." momo eonnie menatapku sinis.

"eonnie.. meskipun hanya sehari aku sudah pernah pacaran dengan dojoon oppa.. jadi urutanku untuk mendekatinya sudah naik paling atas.." kataku meledek.

"ISSHH... YAAA,, Kau mau kuhajar yaah??" nayeon eonnie menatapku kesal.

Kami terus bercanda hingga tanpa sadar kami sudah sampai di Yonsei sarang hospital. Dari bagian dalam kami bisa mendengar suara tembakan senjata yang terdengar cukup nyaring. Kami berlima lalu menyiapkan senjata dari box yang berada di bagian belakang mobil dan memasukan beberapa senjata dan amunisi lain ke tas besar.

Nayeon eonnie menyarungkan 2 buah submachinegun ke pinggang belakangnya. "Yosshh,, ayo kita bersihkan tempat ini.." kata nayeon eonnie mengangkat sebuah Magnum handgun sambil tersenyum.

Saat melangkah ke arah dalam tiba-tiba muncul satu zombie pria dan dengan cepat menggigit bahu momo eonnie. Untung saja saat itu momo eonnie sedang menggunakan armor yang menutupi bahunya membuat gigitan zombie itu tidak mengenai kulitnya.

Wendy eonnie dengan cepat menembak kepala zombie itu dengan rifle akm di tangannya membuat zombie itu jatuh ke tanah. "haaaahh,, kamjjakya.. untung saja dojoon oppa membuat armor ini, jika tidak mungkin aku sudah mati.." kata momo eonnie dengan wajah pucat.

"kita harus berterimakasih pada dojoon untuk itu.." kata nayeon eonnie.

Kami lalu naik ke lantai tiga dan langsung menuju ke arah suara tembakan.

"CHIKA YAA AWASS!!!" terdengar teriakan mark oppa. nayeon eonnie langsung mengangkat Magnum di tangannya ke arah Headhunter yang berada di samping chika.

"DUAAARR!!!" suara magnum itu terdengar sangat keras bersamaan dengan kepala headhunter di samping chika yang hancur. nayeon eonnie langsung berlari ke arah chika.

Aku dan momo eonnie bergerak dan meletakan tas yang kami bawa ke lantai. "ada yang butuh senjata??" tanya momo eonnie dengan senyuman di wajahnya.

Saat itu moonbin membawa chika untuk mengobati luka di bahunya. Setelah beberapa saat membersihkan rumah sakit itu, tiba-tiba chika mendapat telepon dari cella. Markas lama kami diserang dan sepertinya mereka membutuhkan bantuan juga. Saat itu chika, Moonbin, Mark oppa dan eunwoo oppa berangkat ke markas lama untuk membantu mereka sedangkan kami terus membersihkan rumah sakit itu.

Dengan dipimpin yoongi oppa dan Nayeon eonnie kami berhasil membersihkan lima dari tujuh lantai rumah sakit itu. "Mereka sudah kembali.. dan irene eonnie meminta kita untuk berkumpul di lantai satu.." kata yeri.

Z Apocalypse EvolutionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang