X1X

4 2 0
                                    

Seperti biasa kehidupan sekolah yang membosankan kembali hadir.Ini adalah hari dimana hari pertamaku masuk sekolah.

"Permisi,pak sy mau bertanya kelas 3 ipa 1 di mana ya,pak?"tanya alexa.

"Kamu murid baru ya dek,kalau begitu sini bapak  antar.Kebetulan bapak adalah wali kelasmu,panggil saja pak karim."jawab pak karim.

"Baik pak karim."jawab alexa.

Di kelas.

"Selamat pagi murid."salam pak karim.

"Selamat pagi pak."jawab semua murid.

"Hari ini kita kedatangan murid baru,silakan perkenalkan dirimu pada mereka."suruh pak karim.

"Perkenalkan namaku alexa juandra,dan mohon bantuannya."ucap alexa.

"Baiklah sekarang kamu boleh duduk di sana."suruh pak karim sambil menunjukka kursih kosong di samping jendela.

"Baik pak."jawab alexa singkat dan langsung duduk di kursihnya.

"Ha...hai."sapa perempuan di samping alexa.

"Mengapa dia,hah...cuekin saja.Apa peduliku dengannya."pikir alexa tanpa membalas sapaan perempuan yang di sampingnya dan ia hanya fokus melihat ke papan tulis.

Tring...tring...(bel pulang).

Seperti biasa aku sama sekali nggak punya teman pulang bukan karena aku murid baru.Tetapi karena aku lebih suka sendiri.

Saat tiba dirumah aku langsung saja membanting tubuhku di ranjang tidur.Dan tanpa aku sadari aku tertidur dengan memakai seragam sekolah.

"Hmm,sepertinya aku tertidur lagi.Sebaiknya aku mandi dan makan malam."ucap alexa lalu menuju kamar mandi.

"Akhirnya selesai juga,hah aku makan apa ya,semua makanan sudah habis.Apa aku beli saja makanan ya.ok lah"bergumam sendiri.

"Sebentar lagi pasti akan hujan kalau aku lihat cuaca tadi siang.Sebaiknya aku membawa payung."pikirku.

Malam begini sangat sepi nggak ada juga keramaian.Ini sungguh menakutkan,sebaiknya aku beli saja mie instan besok pagi baru aku akan kepasar buat beli bahan makanan."pikirku sambil berjalan setengah berlari.

Perjalanan pulang.

"Sebaiknya aku lari ini sudah larut malam.Sungguh menakutkan.

Bugh....

"Astaga,kok bisa"nya ada yang bunuh diri sih.Da....da..dan kenapa jatuhnya di depanku."
Lebih baik aku kabur.keburu nanti mayatnya jadi zombi."batin alexa kemudian lari sekencang-kencangnya.

Dirumah.

"Hah...aku pikir aku akan diikuti tuh mayat.Hah nggak mungkin dia pasti sudah mati dan juga nggak mungkin kalau dia akan bangun kembali seperti zombi.Itu hanya ada di film" saja."gumamku.

"Bagaimana jika ia masih hidup."tanya seorang pria berpakaian hitam dengan topi yang di pakainya sehingga sulit untuk melihat wajahnya dalam kegelapan.Karena mati lampu.

"Si....si..siapa kamu,bagaimana kamu bisa di rumahku.?"tanya alexa ketakutan setengah mati.

"Kamu nggak perlu tau.Tapi jangan takut aku tidak akan membunuhmu,aku justru membawakanmu sesuatu dan akan kuambil dia lagi kapanpun aku mau."ucap pria itu lalu kemudian menghilang.

"Apa-apaan pria tadi,dia bilang membawakanku sesuatu tapi apa itu."gumam alexa sambil duduk di sofa dan ia pun kaget karena sadar ia sudah menduduki seseorang.

"Si...siapa ini."ucap alexa sambil mencari letak sekrin rumahnya kemudian ia nyalakan dan ia terkejut dengan apa yang ia lihat.

"Seorang pria,apa dia sudah gila.Dia membawakanku seorang pria dan aku tinggal sendiri dirumah besar ini aku nggak punya siapa-siapa,bagaimana jika ia melukaiku."gumam alexa.

"Ehh...di..dia kan pria yang tadi bunuh diri.Apa dia masih hidup,aduh gi....gimana nih kalau dia bangun langsung jadi zombi.Mampus sudah aku, sebaiknya aku masuk kamar dan mengunci kamarku."gumam alexa kemudian berlari menuju kamarnya.

Di kamar.

"Aku takut sekali...bagaimana kalau pria itu bangun dan mencelakaiku.Apa aku keluar saja dan memukulnya ya.Iya itu benar."ucap alexa lalu keluar sambil membawa balok menuju pria yang terbaring di sofa.

"Apa dia masih hidup ya,kasian juga kalau aku pukul.Sebaiknya aku periksa keadaannya."gumam alexa lalu menuju pria yang terbaring di sofa.

"wajahnya kok serem begini ya,kantong matanya hitam sekali dan rambutnya panjang.hmm kalau di perhatikan baik"dia tampan sekali,hanya karena rambutnya yang menutupi wajahnya."gumam alexa.

"Apa dia baik"saja,sebaiknya besok aku harus membawanya ke dokter."gumam alexa.

Bersambunggg....

Hai,semoga kalian menyukai ceritaku.

Please vote and comment😊.





Devil's SaviorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang