" Guys kayanya kita harus membuat rencana nih untuk membalasnya. Gimana kalau kita buat berita palsu jadi seolah olah Adara ada disitu sama cowok lain, Kalian pada setuju gak??" Tanya Alisia sambil tersenyum devil
" Kita mah terserah lu aja." Jawab para kancung Alisia yang sangat setia sama Alisia.
" Baiklah, jadi sekarang kita tinggal atur tanggal mainnya" ucap Alisia
" Cepat atau lambat Adelio akan di tanganku" Ucap Alisia tersenyum di dalam hati.
Mereka pun membahas tanggal mainnya.
~~~~~
" Dek,Kamu kenal orang tadi??" Tanya Roy yang sudah terpesona dengan kecantikan Alisia..
" Gak tau." Jawab Adara singkat sambil sibuk bermain game di handphonenya
Roy pun menatap Adara dari atas ke bawah dan ia pun baru menyadari jika Adara memakai rok pendek.
" Kamu gak salah pake baju itu?? Apalagi kamu pake hak tinggi?? Emang udah diizinin sama Adelio??" Pertanyaan Rey sangat banyak yang membuat Adara gemas dengan sikap kakaknya
" Kak kalau mau tanya satu satu dong. Oke pertanyaan pertama aku gak salah kok pake baju ini , kalau masalah hak tinggi bukannya aku udah bisa ya pake hak tinggi dan aku belum minta izin sama Adelio karena Adelio sudah berangkat duluan pergi ke kantor." Ucap Adara menjawab semua pertanyaan kakaknya.
" Mati deh gua dek, lu liat di situ deh dek" perintah Rey sambil menunjuk Adelio yang sedang meeting bersama clien luar negeri
Adara pun melihat arahan Rey dan ia pun juga terkejut sekaligus takut karena dia memakai rok pendek + hak tinggi.
" Aduhh kak aku harus gimana??" Adara benar benar takut jika Lio melihat ke arah mereka apalagi kalau Lio melihat penampilan dia sekarang
" Lu pake jaket gua dek supaya lu ketutupan dan gak kelihatan" perintah Rey sambil memberikan jaket miliknya kepada Adara.
Adara pun langsung memakai jaket kakaknya dengan cepat dan menutupi kepalanya dengan tandung jaket.
Mereka berdua pun buru buru keluar dari cafe tetapi sayang tangan Rey di pegang oleh Lio.
" Kamu sama Adara ya??" Selidik Lio sambil menatap tajam ke arah Rey yang tampak gugup dan ketakutan.
" Bukan, Dia sahabat aku dan kebetulan tadi aku di suruh anterin untuk periksa kandungannya karena dia haus jadi aku ajak dia ke sini" bohong Rey dan berdoa dalam hati supaya Lio mempercayai alasannya.
" Kamu gak niat mau bohongin aku kan??" Selidik Lio yang masih tidak percaya dengan ucapan Rey
" Gak kok, Kalau gitu aku mau ke perusahaan dulu ya ada meeting mendadak" Bohong Rey dan langsung meninggalkan Lio karena ia tidak mau jika Lio menanyakannya lebih banyak..
~~~~
" Akhirnya sampai di rumah juga" lega Adara dan berniat menjemput Aron di sekolah..
Yapp sudah waktunya Aron pulang ke rumah , biasanya Aron di jemput oleh Lio tetapi Adara melihat Lio sedang sibuk untuk hari ini..
" mama" seru Aron berlari dan langsung memeluk Adara.
" hai Babby" sapa Adara tersenyum..
" Teman teman ini mamaku.. mamaku cantik kan?" Sombong Aron sambil menunjukkan mamanya.
" Alah palingan mama kamu ibu tiri" ejek Teman Aron yang memiliki badan seperti gajah, sawo matang, dan Hitam.
" Mamaku bukan tiri, ini mama kandungku" protes Aron tak terima jika mamanya di katakan Mama Tiri.
" sebelumnya tante minta maaf sama kamu, siapa yang mengajari kamu seperti itu?? Padahal kamu masih kecil loh tetapi kamu tidak pernah diajarkan sopan santun oleh orang tuamu.. kasian sekali orang tuamu tidak pernah mendidik kamu sopan santun" santai Adara tujuannya untuk membela Anak kesayangannya..
Anak yang mengatakan Aron tadi langsung menangis dan memanggil kakaknya
Tetapi tidak membuat Adara takut sama sekali karena menurut dia buat apa kita takut sama manusia?? Seharusnya kita takut sama Tuhan, karena setiap manusia pasti di ciptakan oleh Tuhan
" Kamu"tunjuk Alisia geram kepada istri dari orang yang masih dicintainya
" hahaha mba gak pernah mengajarkan anaknya ya?? Atau perlu mau saya bantu jaga dan mengajarkan anak anda?? Tenang saja mba saya bantunya secara gratis kok.. Itu anak mba Ya??" tanya Adara tersenyum manis yang membuat Alisia sangat geram dengan sikap Adara..
" maaf ya mba dia itu bukan anak saya tapi adek saya mba" tegas Alisia
" saya tidak perduli mau dia anak anda kek atau adek anda kek tapi yang sangat penting apa adek anda pernah diajarkan sopan santun dan tata krama yang baik??" sindir Adara yang membuat Alisia terdiam yapp selama ini keluarga Alisia lebih tepatnya Ayah dan ibunya tidak pernah mengajarkan Adeknya sopan santun dan tata krama yang baik..
" Jaga Omongan kamu Ya!! Siapa anda?? Sehingga anda berbicara seperti itu kepada saya?? Keluarga bukan saudara bukan.." kesal Alisia sambil menatap Adara dengan tatapan kesal + sinis..
" maaf Jika membuat keluarga anda tersindir,saya hanya berbicara secara baik baik mba.." walaupun seperti itu Adara hanya menunjukkan sikap santai kepada Alisia..
" Kalau kamu tau keluarga saya pasti kamu bakalan nyesal!!" sombong Alisia..
Tidak membuat Adara takut sama sekali kepada Alisia..
" Anda tidak tau saya siapa?? Apa di rumah anda tidak mempunyai tv atau majalah?? Kalau gak punya kasihan banget nasib mba.. Saya beliin tv deh buat mba secara gratis.. Kalau mba mau sih?? Kalau gak mau ya udah gak papa. Tapi sayang punya hp tidak dipergunakan untuk mencari latar belakang keluarga saya.." ejek Adara dan langsung pergi bersama Aron yang sudah masuk ke dalam mobil
Haiii
Jangan lupa vote & comment ya
Wahh kayanya makin seru nihh..
Kalian penasaran gak sama part selanjutnya?? Kalau penasaran di tunggu aja part selanjutnyaLove you 😘😘
MY POSESSIVE CEO
vanilla_Coklat456
KAMU SEDANG MEMBACA
Possesive Ceo
RomanceTidak segampang itu jika kita ingin membangun sebuah hubungan yang serius yaitu Suami & Istri seperti Kehidupan Adelio Orlando Raymond dan Adara Fredella Ulani. Awalnya mereka termasuk Pasangan yang romantis dan banyak disukai oleh semua orang tetap...