Bel sudah berbunyi dari tadi, lampu pun sudah diredupkan, dan syira masih duduk santai di tempat duduknya. Syira pun mengambil hpnya dari saku dan mulai memainkan hpnya, rasa stalker syira pun muncul untuk berteman sama si tuan putih itu, si Hicid Ikram yaa guys. Syira pun membuka fbnya dan mengetik nama si tuan putih dan ketemu! Tanpa basa basi syira pun langsung meminta berteman sama si tuan putih.
Tak berselang lama, hp syira pun bergetar menandakan notif masuk dan benar. Hicid Ikram menerima permintaan pertemanan anda. 'Whats! Gak percaya langsung di konfirm ama dia, secara kan dia gitu' pikir syira kaget.
Setelah dirasa cukup untuk menikmati rasa bosannya dan jarum jam menunjukkan angka 3 kurang, syira pun bergegas pulang. Saat keluar pintu kelas, syira melihat si tuan putih memandangi pemandangan sekolah sambil duduk dan ditangannya mengenggam sebuah hp. 'Pantes langsung dikonfirm, si tuan putih aja dilanda kebosanan. Gk takut apa yakk dia duduk sendirian kek gitu. Eh! Aku kan juga sering kek gitu' pikir syira memandang si tuan putih lama.
'Si tuan putih pulang bareng bapaknya kalii yakk, biar ngirit ongkos gitu' pikir syira lagi sambil tertawa pelan dan melangkahkan kakinya menuju rumahnya.
POV Ikram
Bosan sekali menunggu ayah selesai kerja, aku mau ke kelas aja deh. Aku pun langsung mengambil hpku di dalam tas dan melangkahkan kakiku ke kelasku. Setelah sampai aku melihat syira duduk santai di tempat duduknya sambil memainkan hpnya. Aku tidak bisa masuk nihh, yaudah deh aku duduk aja di bangku kosong itu.
Setelah mendaratkan tubuhku di bangku kosong itu, hpku bergetar, langsung saja kubuka hpku dan melihat bacaan Syira Nazminers meminta pertemanan anda. Ngapain juga dia berteman denganku di fb, huftt. Kuterima saja dehh kasian ntar anak orang nangis.
Cukup lama ku duduk, pintu kelasku pun terbuka, secara refleks aku pun memalingkan wajahku melihat pemandangan sekolah. Mengapa dia lama sekali turun ya ampun aku bisa gila duduk gemeteran disini. Eh! Tunggu! Mengapa aku duduk gemeteran? Apa aku gugup di dekatnya? Yang benar saja, aku kan cowok!
Suara langkah kaki menjauh pun terdengar olehku, aku pun melihat syira turun. Adzan pun berkumandang 15 menit kemudian. Aku pun segera ke masjid sekolah untuk shalat berjamaah bersama guru lalu pulang ke rumah bersama ayahku mengendarai motor.
0000000000000000000000
Ketika pulang, syira melihat ibunya berdiri di depan pintu. "Darimana aja kamu, syira?" tanya mama syira dengan nada khawatir. "Biasa mah, hehe" jawab syira dengan senyum pepsodent dan melangkahkan kakinya menuju kamarnya. Mamanya pun hanya menggelengkan kepalanya.
Syira sudah biasa menceritakan hal sekecil apapun ke mamanya kecuali soal cowok karena mama dan papanya melarang pacaran, teman dekat, bahkan berteman dengan cowok. Maka dari itu, jika ditanyakan soal kerja kelompok sama siapa, syira selalu menjawab sama teman cewek padahal teman cowoknya juga ada. Berbohong untuk kebaikan tidak papa kan?😌
232323232323232323
Dari situ syira pun mulai suka sama ikram. Tetapi syira merasakan sesuatu yang berbeda saat dia menyukai tuan putih daripada cowok yang dulu syira sukai.
Waktu berjalan cepat, syira pun mempunyai sahabat yang beranggotakan 7 orang. Tetapi, syira selalu mengobrol lebih banyak dengan 3 itu dari 7 orang.
1. Rani, dia yang sebangku dengan syira. Dia orangnya enak diajak ngomong apalagi pedukung kita sama dalam hal politik.
2. Rara, dia duduk di depannya rani. Dia ini yang selalu bikin syira nyaman. (Kek cowok kalii ah😂, tapi kan yang nyaman gk selalu sama cowok doang?).
3. Cantika, dia sebangku sama rara. Dia polos (aku juga polos), suka korea tapi syira gk suka korea dan dia juga gk sama pendukungnya dalam hal politik.
4. Nia, dia duduk sebrang rara. Dia baik, pinter ips(saya mah enggak, nggak kuat ngapalinnya atuh), dia itu pernah menang olimpiade ips. Top deh ipsnya!
5. Lani, dia itu yaa gitu, lebih cantikan dia daripada syira, jadi setiap syira jalan sama lani, syira selalu menjadi nyamuk diantara banyak cowok yang ngomong ke dia. Dia juga membongkar rahasia terbesar syira ke ikram kalau si syira suka sama ikram dan jawaban ikram? 'Najis!' Apa2an itu najis? Syira selalu merasa sakit sejak saat itu tetapi itu tidak juga melumpuhkan rasa suka syira ke ikram.
6. Katin, dia waktu sd, satu sekolahan dan satu kelas sama syira tapi dia berteman dengan yang populer. Syira sering merasa jengkel melihatnya karna syira merasa dirinya hanya teman pendamping tetapi hubungan syira dan katin berjalan mulus setidaknya tidak ada pertengkaran yang terjadi diantara mereka berdua.
7. Dan yang terakhir adalah syira. Syira itu kalau merasa bosan, dia menetap di dalam kelasnya, dia juga tidak menyerah kalau dia sering dikatai najis oleh orang yang 'paling' dia sukai. Hanya ikram yang mengatai dia najis saat mendengar syira menyukai dia.
Bersambung

KAMU SEDANG MEMBACA
Many Love Lots In One Heart
FantasyAku, aku seorang wanita yang bisa dibilang tidak hanya suka dengan satu cowok. Tak mengerti bagaimana itu aku pun tak tau dengan perasaanku sendiri yang selalu berubah-ubah. "Oh ya Allah mengapa hati ini, mengapa aku tidak bisa menatapnya lama-lama...