Rizky Alriq,badan atletis,tinggi 168,kulit putih,rambut memiliki jambul yang tak begitu beraturan,ganteng nan manis,baik tapi siapa sangka kelakuannya juga cukup ga waras,salah satu most wanted sekolah yang menempati posisi kedua,suka fotografi.
Bel istirahat,baru saja berbunyi.Dan anak-anak di kelas X.IPS-2,langsung berhamburan untuk mengumpulkan tugas matematika nya masing-masing,di atas meja guru.Lalu mulai berhamburan keluar kelas entah kemana,antara ke kantin atau ke tempat lainnya,seperti lapangan,lorong kelas,ataupun perpustakaan.
Kali ini Karla,Najwa dan Aqilla,sedang tidak ingin ke kantin.Jadinya mereka hanya berkumpul di kelas,tepatnya di meja yang di tempati oleh Najwa dan Aqilla,di belakang.
"Ohya La,kemarin siapa yang bayarin bakso lo??" Tanya Aqilla tiba tiba.
"Rizky,anak kelas XII.IPA-1" Jawab Karla dengan mengingat ingat.
"La,lo harus makasih sama dia,kan udah di bayarin!" Kata Najwa beralih pada Karla,dengan senyum mencurigakannya.Membuat Karla langsung merasa was-was.
"Nah!!,Iya bener tuh!" Setuju Aqilla,yang membuat Karla semakin waspada pada kedua sahabatnya itu.
"Samperin yuk ke kelasnya!!" Usul Najwa semangat,yang lalu berdiri dari duduknya.
Nahkan!.Batin Karla,mengetahui pemikirannya benar.
Sedangkan Karla memasang wajah kesalnya."Apaansih?!,ga ga ga!!" Katanya jengkel,sambil menggelengkan kepalanya kuat.
Najwa bangkit dari kursi,mendekat ke arah Karla."Lo ga boleh gitu La!" Katanya sambil memegang tangan kiri Karla.
"Iya ih!" Kini Aqilla yang berdiri,dan menghampiri Karla."Lagiankan,kita temenin juga!" Katanya,yang ikut-ikutan memegang tangan Karla,hanya saja sebelah kanan.
"Ish!,ga ahh!,malu gue!" Tolak Karla,sambil berusaha menarik kedua tangannya dari dua sahabatnya tersebut,namun tidak berhasil.
"Ck!,udah sih ayoo!!,kita temenin ini!!" Paksa Najwa,sambil menarik tangan Karla,agar gadis itu bangkit dari kursinya.
Aqilla pun juga ikut menarik tangan Karla,sama kuatnya dengan tarikan Najwa.Tapi,sebisa mungkin Karla menahannya untuk tetap duduk di bangku tersebut.Yang namanya satu lawan dua,tentu saja Karla kalah.
Dengan amat terpaksa Karla bangkit dari kursi.Dan membiarkan dua sahabatnya menariknya menuju kelas XII.IPA-1,kelas di mana cowok bernama Rizky yang telah membayarkan baksonya,tanpa sepengetahuan Karla.
Sampainya di depan pintu kelas XII.IPA-1,Aqilla megencangkan pegangannya pada tangan kiri Karla,agar tidak kabur.Sedangkan Najwa yang bertanya pada seorang senior.
"Permisi.." Kata Najwa sebagai sopan santun.
Beberapa anak yang mendengar itu,langsung menoleh,dengan wajah datarnya masing-masing.Sampai pada akhirnya ada salah satu senior cewek berdiri dan langsung menghampiri Najwa."Ada apa de??" Tanyanya langsung,karena merasa itu adalah juniornya.
"Ini ka,mau nyari...." Jawab Najwa menggantung,karena lupa siapa nama orang yang sedang di carinya.Najwa pun menoleh ke belakang,melihat ke arah Aqilla,bertanya siapa nama cowok yang sedang di cari mereka."Mau nyari ka.Rizky!" Lanjutnya,setelah di beritahu oleh Aqilla.
"Oh!,Rizky!,dia lagi keluar kelas tadi!" Balas senior cewek tersebut dengan ramahnya.
Untungnya hanya ada satu Rizky di kelas tersebut,jadi tidak begitu menyusahkan.
"Nah itu Rizky-nya!" Lanjut senior cewek tersebut,sambil menunjuk ke arah belakang mereka.
"Ada apa?" Tanya senior cowok yang sudah berada di sebelah senior cewek tersebut,dengan membawa sebotol air mineral di tangan kanannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
To Whom Does Your Heart Fall ?
Ngẫu nhiênJudul sebelumnya 'Ashley Karla' dan kini berubah menjadi 'To Whom Does Your Heart Fall ?' 💨 Perjalanan cerita : menuju ending ❣❣ ❣❣ ❣❣ ❣❣ ❣❣ Di perebutkan oleh tiga cowok yang sama sama menyebalkan.Pada siapakah Ashley Karla menaruh per...