chelomitha augustyn my baby girl

10.(revisi)

Tian pov.

Sebenarnya aku sudah merasa gelisah semenjak tadi malam, tapi tidak tahu apa yang menyebabkan aku gelisah. Aku pun tidak sedang memikirkan sesuatu.

Hari ini pasienku tidak terlalu banyak jadi aku masih bisa duduk santai di ruanganku sambil memeriksa berkas-berkas yang harus di tanda tangani.

Saat sedang duduk aku mendengar pintu ruangan diketuk

" masuk " ucapku

Tak lama muncul wajah adikku, tumben sekali dia datang kerumah sakit. Tempat ini adalah tempat terlarang baginya. Dia benci bau obat.

" dek ngapain tumben sekali kamu " tanyaku

" antar kak angel " ucap adikku rossa

" angel hamil " ucapkku sedikit berteriak kaget

" bukan tapi celo, badannya panas jadi di bawa ke sini sama aku biar cek darah sekalian kata kak angel panasnya tidak turun-turun dari semalam " ucap adikku

" celo sakit apa " tanyaku timbul rasa cemas di hati

" yak belum tahu, kan sedang di periksa. Sana sekalian tes DNA biar tidak penasaran celo anak siapa" ucap adikku

Tanpa pikir panjang aku pun bergegas keruang ugd sampai di depan ruang ugd aku melihat angel sedang duduk sambil melamun tapi aku rasa dia melihatku.

Aku masuk kedalam ruangan aku bertemu dengan dokter alfa yang menangani celo, lalu aku meminta dokter alfa sekalian melakukan tes dna.

Rumah sakit kami sangat komplit dan modern tidak butuh waktu lama hanya beberapa jam hasil tes dna celo pun keluar.

Aku terkejut dan senang bukan main bahwa gadis yang dulu aku nodai dekat denganku.

Aku langsung menghubungi kedua orang tuaku dan juga kak mitha.

Mereka bersyukur bahwa orang yang selama ini mereka cari ternyata dekat.

Lalu daddy memerintahkan pihak rumah sakit memindahkan celo dengan alasan celo butuh ketenangan.

Aku bahagia amat sangat bahagia.

Aku menunggui celo saat angel mengambil pakaian untuk ganti, aku perhatikan wajahnya yang sedang tertidur lelap

" bangun sayang ini daddy celo, daddy bersyukur akhirnya daddy menemukan mommy dan celo, daddy janji daddy akan selalu membahagiakan kalian berdua.. tunggu yak sayang sebentar lagi " ucapku dalam hati.

Saat aku sedang membetulkan letak slang infus pintu ruangan terbuka.

Ada adikku rossa dan bibi derby beserta suaminya dan di belakangnya yang ku tahu pekerja di toko bunga.

" ya tuhan cucu oma kenapa bisa begini " ucap bibi derby sambil menangis memeluk celo yang sedang tertidur

" mom jangan begitu nanti celonya bangun " ucap paman jeck

" kemana angel " tanya wanita karyawan bibi derby

" kak angel pulang sedang mengambil pakaian " ucap rossa adikku

" oh anak itu bisa-bisanya tidak memberi tahu orang tua ini " ucap bibi derby

" tadi kak angel juga ke sini karena di paksa, katanya kak angel, celo setelah minum obat penurun panas pun pasti sembuh " ucap rossa

" anak itu " ucap bibi derby

" sudah mom... Kamu seperti tidak tahu angel dia kan selalu tidak mau merepotkan orang lain " ucap paman jeck

" celo di pindah ke sini angel tahu tidak " ucap karyawan bibi derby

" belum tahu, ini ketentuan rumah sakit karena celo perlu ketenangan " ucapku

" tapi biayanya pasti mahal " ucapnya lagi

" jangan bicara begitu arni, yang penting cucuku sembuh, angel urusanku " ucap bibi derby

" baik bi " ucap arni patuh

" ommy " ucap suara yang membuat aku bahagia

" oh cucu oma, tunggu sebentar mommy sedang pulang mengambil si lolo " ucap bibi derby

" lolo " tanya paman jeck bingung

" boneka panda yang daddy belikan " jawab bibi derby

" hmmm " ucap paman jeck sambil tertawa

" angan elo cakit " tunjuknya pada tangan yang ada jarum infusnys

" tidak apa-apa biar celo cepat sembuh dan bisa lari lagi " ucapku

" dengar kata om dokter " ucap arni pada celo balita itu hanya menganggukkan kepala

Aku lalu pamit mohon diri karena ada tugas yang harus aku selesaikan.

Sampai di ruanganku, aku di kejutkan oleh kedatangan keluargaku mereka sudah berkumpul di sini.

" bagaimana sudah kau pindahkan ruangannya " tanya daddy

" sudah dad, tapi angel belum tahu " ucapku

" tidak apa-apa pasti derby nanti memberitahukannya " ucap mommy

" mana hasilnya " tanya daddy lalu aku menyerahkan selembar kertas dari dalam laci.

" mommy sudah duga, perasaan mommy tidak bisa di bohongi celo itu sangat mirip dengan kamu wajahnya, hanya sifatnya mungkin ikut angel " ucap mommy

" wah cucu mom dua-duanya perempuan " ucap kak mitha

" tak masalah buat mom sama saja. Terus untuk memberitahu angel bahwa tian daddy nya celo bagaimana " tanya mommy

" itu nanti mitha bicara dengan bora dan bibi derby " ucap mitha

" kita pelan-pelan saja yang penting tian harus banyak pendekatan pada celo dan angel " ucap daddy

" kalau pendekatan dengan celo sih gampang bang, yang susah dengan kak angel dia suka judes kalau sama laki-laki " ucap rossa

" sok tahu kamu " ucapku

" yak tahu lah kan sudah beberapa kali temani kak angel berbelanja, kalau di tegur oleh perempuan sopannya minta ampun tapi jika yang negur laki-laki apa lagi sebaya abang jawabnya pasti cuek dan sedikit ketus " ucap rossa

" bagus dong itu namanya tidak murahan " ucap kak mitha

" tenang bang nanti rossa bantu " ucap adikku

" terima kasih adikku yang jelek " ucapku pada rossa sambil mencubit kedua pipinya.

Setelah perbincangan itu daddy, mommy dan kak mitha mengunjungi celo sedangkan rossa mau menunggu angel di lobby.

Sementara aku mengerjakan kembali tugas-tugas yang belum selesai tadi dengan hati yang bahagia.

Aku memikirkan bagaimana cara pendekatan dengan celo dan juga angel

Aku seperti abg labil yang baru jatuh cinta senyumku tak putus putus jika membayangkan bisa dekat dengan celo dan angel dengan mudah.

Hari ini aku tugas hanya sampai pukul 7 malam tapi karena celo anakku di rawat aku putuskan untuk menginap sekalian lihat ke adaan celo.

Aku menyuruh rossa membawakan baju ganti, katanya dia akan menemani angel menjaga celo. Tadinya arni tapi karena arni sedang hamil muda angel melarangnya untuk datang.sebenarnya rossa pun di larang oleh angel, tapi rossa punya jurus jitu katanya jadi angel setuju asalkan bilang dulu dengan orang tua . Tentu saja mommy dan daddy mengijinkan karena itu kesempatan untuk lebih dekat dengan angel dan celo.

============================