Kedatanganmu kala itu sungguh membuatku bahagia.
Kedatanganmu juga banyak merubah duniaku.Saat kedatanganmu di otakku tertulis hanya kamu, kamu dan kamu
Kedatanganmu bagai Candu yang membuat orang semakin ingin dan ingin.Kedatanganmu saat itu mampu membuatku sulit untuk mengekspresikan sebahagia apa aku kala itu!
Namun perlahan-lahan kau mulai menunjukkan arti kedatanganmu yang sesungguhnya. Ternyata selama ini kedatanganmu hanyalah untuk menghibur laramu di saat kau tersakiti olehnya.
Selama ini aku salah mengerti tentang kedatanganmu yang sesungguhnya!
Aku kira kedatanganmu saat itu untuk mengahapus semua laraku, tapi nyatanya kau sedikit demi sedikit mengikis hati ini dan malah menimbulkan lara baru.
Pergilah!! Aku sudah tidak membutuhkan kedatanganmu lagi. Jangan kau terus menerus membuat laraku semakin menjadi-jadi.
Apa kabar Hatiku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Apa Kabar Hatiku.
PoetrySekumpulan kata yang menjadi satu, di buat dengan bait yang indah