"Gyu, proposal gimana? Aman?"
"Aman kok, Kak. Tinggal setor ae trus tunggu dana nya cair,"
"Oh, iya, masalah poster gimana, Mark?"
"Aman kak. Udah jadi malah, Nih"
Mark nunjukin poster nya ke kak Taeyong.
Jadi kampus gue mau ngadain event musik gitu sebagai salah satu acara dies natalies univ.
"Sheila on 7 clear, Fourtwnty clear, Barasuara clear, GAC clear, Danilla clear ya."
"Yoi, widih mantep dah itu pasti. Semoga sukses dah acaranya,"
"Aamiin,"
"CP penukaran tiket ke gue kan ya, kak?""Iya, Ca. Sama Jennie, Ten nanti."
"Oh oke oke," Gue manggut manggut aja, toh gue cuma jadi cp penukaran tiket. Nggak ribet-ribet banget lah.
"Souvenirs sama bazar gimana?"
"Gue udah bilang ke divisi bazar kak, udah jadi tinggal input form nya aja kok. Souvenirs udah gue bikin sama Arin,"
"Bagus deh, rundown acara udah lu bikin kan Ong?"
"Udah dong bre, beres, tinggal hari H aja."
"Oke tinggal 2 minggu lagi, gue pingin acara ini sukses ya buat ngangkat nama univ tercinta ini juga, kalian udah kerja keras, intinya kinerja kita harus makin oke biar acaranya nggak gagal, semangat cok!"
"Goblok kok pake cok dah wakakakaka"
Semuanya pada ketawa kecuali Mark,
"Wait what he just saying?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Paradox ; Mark Lee
Short Story"Just wait till the D day, I'll make you mine" . "Aku janji nggak kaya anak kecil lagi, kak."