COLD PRINCESS

Chapter 7

"Ck! Berisik sekali!" Kesal Sana

"Hehehe mian San"

"Yasudah kalau begitu aku pergi kekelas duluan" kata Sana kepada Nayeon dan Sehun

"Ayo kekelas barengan? Kan kelas kita sebelahan " Tawar Nayeon

"Cihh aku gak sudi kekelas bareng kamu"  jawab Sana dengan sindirannya

"Sttt Sana! Jangan seperti itu" kata Sehun

"Terserahku lah" Sana pun pergi meninggalkan Sehun dan Nayeon

"Hmm Nay. Maafkan Sana ne..."

"Heum ne oppa"

Mungkin kau masih belum bisa menerimaku menjadi saudari untukmu. Tapi aku tidak akan menyerah untuk itu San. Walaupun kau seperti ini kepadaku aku akan selalu menyayangimu-batin Nayeon 

___________________________________________________

Chapter 7

(Ok guys. Hari ini aku bikin cerita tentang masa lalu dari Choi Sana yang merubah sifat cerianya yang dulu menjadi seorang yang dingin dengan sekitarnya. Terus ikuti ceritanya nde...)

Flasback

keluarga dari Choi Siwon yang terdiri dari empat orang anggota keluarga yaitu Choi Siwon, Choi Tiffany, Choi Sehun dan Choi Sana. Pada awalnya mereka adalah keluarga yang harmonis dan juga keluarga ini dikenal dengan kekayaannya yg melimpah bisa dikatakan sebagai keluarga konglomerat. Berbagai bisnis yang ditekuni oleh Choi Siwon sedari ia masih muda.

Tapi keharmonisan dari keluarga Choi tidak bisa dikatakan baik ketika usia Choi Sana yang beranjak 12 tahun. Selalu saja ada pertengkaran yang diciptakan oleh sepasang suami istri dari keluarga Choi tersebut. Siapa lagi kalau bukan Choi Siwon dan Choi Tiffany. Mereka sering sekali beradu mulut dan tidak jarang juga Choi Siwon yang selalu berlaku kasar terhadap Choi Tiffany. Iya Choi Tiffany  adalah ibu kandung dari Choi Sehun dan Choi Sana.

Tidak jarang juga Sana melihat orang tuanya selalu bertengkar didalam rumah dan ia selalu saja mendengar tangisan sang ibu. Hal itu membuat Sana selalu ikut menangis diam-diam dikamarnya.

"Hiks...hiks... ya Tuhan kenapa appa seperti itu kepada eomma hiks... appa jahat hiks. Buat mereka menjadi seperti dulu ya Tuhan selalu harmonis hiks..." isak Sana saat dikamarnya dan tidak jarang Choi Sehun kakaknya melihat hal itu dikamar Sana.
Sehun merasa kasihan dengan adiknya itu karna adiknya selalu tertekan dengan kelakuan sang appa. Bukan hanya eommanya yang selalu dibentak oleh appanya tetapi ia dan Sana pun sering dibentak oleh sang appa.
Sehun pun masuk kekamar Sana dan menenangkannya.

"Sudahlah San...jangan menangis hmm..."

"Hiks oppa, kenapa appa seperti itu kepada eomma? Hiks... apa eomma punya salah dengan appa? Hiks...."

"Oppa juga tidak tau San...mungkin appa sedang stress dengan pekerjaannya dikantor."

"Tapi kenapa appa selalu memukul eomma?Hiks"

"Sudahlah San...jangan menangis lagi oppa tidak ingin melihat adik oppa menangis. Nanti cantiknya hilang loh..."

"Nde oppa aku tidak akan nangis lagi. Nanti Sana jadi jelek dan tidak cantik lagi" kata Sana sambil menghapus air matanya lalu memeluk Sehun sambil sedikit terisak.