Plak
Tissue itu menempel dimuka Taehyung akibat keringat. Taehyung hampir jatuh kebelakang. Tapi tangannya reflek menopang tubuhnya.
Tap
Tap
Tap
Suara langkah kami menggema. Kami kecuali Taehyung berlari ketempat para staff berpencar bersembunyi takut akan ketahuan oleh Taehyung. Biarlah kalian berpikir kami sekumpulan orang yang tak tahu umur. Kami tak malu melakukan ini karena kami bahagia.
Aku bersembunyi di celah kecil antara dinding dan lemari. Tak lama seorang menyusul membuat jarak tubuh ini sangat dekat.
Pipiku bersemu jantungku mulai berdetak tak karuan. Dia adalah pria itu. Pria yang membuatku betah bekerja disini.
Author POV
Deg~
Degupan jantung serta semburat merah mendominasi Sunhwa. Yeoja bermarga Lee itu memposisikan tubuhnya agar tak menyentuh pria didepannya. Sungguh ia tak menyangka bisa sedekat ini dengan si dia.
Mata Sunhwa melirik kearah lain guna menghindari mata Suga. Tapi lihat ia malah bertemu dangan si kaki delapan, laba-laba. Ia sangat takut laba-laba.
Suga segera membekap mulut Sunhwa seraya mendorong tubuh gadis tersebut lebih merapat ke tembok. Kedua netra Suga melihat kearah tatapan mata Sunhwa sebelumnya, dan benar saja laba-laba berukuran cukup besar menempel didinding.
Haruskah pria itu bernyanyi...
🎵laba-laba didinding 🎵diam-diam merayap
🎵datang seorang suga
🎵hap
🎵lalu di tangkapUh, tak usah bernyanyi.
Yang nyanyi jodoh ikan patin.
Taehyung mencari Para member serta Sunhwa kesana kemari. Ia sudah bertanya kepada para staff tapi tidak ada yang menjawab. Para staff tahu hanya saja. Ini susah kebiasaan mereka membiarkan para member bermain di waktu instirahat, mereka seperti anak kecil.
Taehyung mulai memutar otaknya.
"Uwaaa, appo... huwaa appo." Jerit Taehyung, dipasang wajah serta suara menangis dibuat-buat.
Baru saja Sunhwa ingin keluar dari persembunyian dan lagi-lagi suga menahannya membuat Sunhwa terdorong kebelakang.
"Dia menipumu."
Trak
Sesuatu terinjak oleh kakinya menyiptakan bunyi. Taehyung memang pitar segera ia kesana.
"Hyung, Sunhwa kalian pertama ketemu. Jadi kalian yang teraktir." Taehyung tersenyum sementara sampai ia menyadari sesuatu. "Ehh, Sunhwa ada apa? Kau sakit?"
©mphi03
"Lain kali pakai sepatumu. jangan lepas sepatumu atau hanya pakai kaos kaki. Untung saja lukanya tak parah jadi tak perlu dijahit." Nasehat Suga panjang lebar, ini sebuah kemajuan.
Biasanya suga tak pernah menasehati seperti ibu-ibu rempong. Atau lebih tepatnya dia akan mengerjakan tanpa banyak bicara.
"Tadi, aku melepasnya diruang latihan." Cicit Sunhwa.
Suga mendongakkan wajahnya menatap Sunhwa kemudian mengubah posisi yang awalnya berjongkok didepan Sunhwa menjadi berdiri.
"Apa kau ingin aku jadi perawatmu, eoh?!" Tanya Suga sarkas.
"Tidak, biarkan saja aku jadi menjadi tukang lap keringat kalian." Ungkap Sunhwa dengan wajah polosnya disertai gelak tawa para member.
"Kau bukan tukang lap keringat. Tapi penjaga kami." sahut Jin.
®mphi03
"Aku ada urusan."
Suga, lengkap dengan masker serta topi hitamnya melesat pergi dari sana.
Pergi menemui seseorang yang berharga baginya.
Next episode
"... aku terlambat."
SUGA BTS TERTANGKAP KAMERA SEDANG DATING
"Hyung apa ini benar?"
.
.
.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Cloud - Complete
FanfictionAku tidak dapat menggapainya. - Lee Sunhwa. Aku awanmu, melindungi mu dari teriknya matahari. - Lee Sunhwa. ©mphi03 Publised : Min, 13 Mei 2018