C 9 - Pengakuan

9 6 0
                                    

"Sunhwa!"

Brukh

"Sunhwa, maaf." Lirih Suga memeluk Sunhwa seketika.

Semuanya diam melihat pemandangan itu.

"Aku minta maaf." Lirihnya terasa seperti bisikan ditelinga Sunhwa.

Tangannya mengusap ngusap rambut gadis itu sedangkan satunya mengeluh punggung nya.

Sunhwa tersenyum mendengarnya.

"Maaf aku sudah menyakitimu. Jujur aku mencintaimu Sunhwa, aku tak pernah bilang aku mencintai Kyung Ae aku hanya menyukainya."

Sunhwa menatap mata suga. Pria itu ternyata mabuk berat.

"Aku ingin bersamamu. Tapi kau tau aku suka kehilangan kontrol emosi. Aku takut kehilanganmu."

Suga memeluk lebih erat.

"Oppa!" Bentak Kyung Ae tak terima melepaskan pelukan dua orang itu.

"Diam!" Bentak Suga balik.

"Tapi aku hamil."

Semuanya membelak tak percaya. "Aku- kita tak pernah melakukannya." Suga berjalan mendekati jalan raya.

"Sudah sebulan oppa, dia sudah tumbuh sebulan disana." Kyung Ae mengejar Suga.

Flash kamera menerangi mereka.

"Jangan meracau! Aku tak pernah melakukannya." Suara mereka meninggi.

"Oppa dia anakmu."

Para warga sekitar mengabadikan momen ini. Memotret, merekam dan memasangnya disosial media.

Apalagi jika ini adalah Suga BTS dan Kyung Ae yang beberapa bulan lalu baru saja menjadi Viral karena ketahuan berkencan. Tapi dibantah. Dan sekarang Kyung Ae mengejar Suga sambil mengatakan bahwa dia mengandung anak dari pria itu.

Kyung Ae meremas dressnya. Dia sudah tak kuat. "Tae dadaku sakk.. kit."

Flash kamera menyilaukan mata pria itu.

Hingga pandangannya buram dan..,

Hantaman besar terjadi.

Darah dimana-mana.

Suga berbaring disana menjadi korban tabrak lari.

Sunhwa berlari mendekat.

"Yoongi! Min Yoongi! Tolong kalian bantu aku. Jangan diam saja."

Brukh

Tak selang berapa detik setelah berteriak Sunhwa ikut amburuk disamping Suga.

Semua orang berkerumun mengambil gambar. Ck, kebiasaan.

©mphi03

"Siapapun tolong." Mereka semua terduduk didepan ruang operasi.

Keadaan Suga sangat buruk.

Semuanya duduk merapalkan doa pada sang pencipta.

Mereka juga tak peduli dengan seorang yang merekam mereka mencari informasi lebih.

15 menitan seorang pria berbadan kekar datang. "Sayang, ada apa kenapa kamu bilang dia anak suga. Dia anak kita."

Ucap pria itu semua member kecuali Suga bangun menatap Kyung Ae.

"A- aku bisa jelaskan." Ucap Kyung Ae gugup.

"Pergi, kami kecewa padamu." Ucap Namjoon.

"Akan kujelaskan."

"Pergi dari sini, kami tak ingin melihat wajahmu."

Pintu ruang operasi terbuka, Dokter bername tag Lee Jieun keluar.

"Dia baik, kalian bisa menjenguknya saat sudah dipindahkan." Dokter itu berjalan melewati mereka.

Taehyung mengikutinya.

Dia melihat Jieun masuk ke ruangan Sunhwa.

Memeriksa keadaan gadis itu.

"Keadaannya memburuk dokter."

"Aku tau, jaga dia. Aku harap Sunhwa bisa bertahan sebentar lagi."

"Jieun-ssi, kakaknya Sunhwa kan?" Tanya Taehyung memastikan. Nada bicaranya ragu-ragu.

"Ah, kau pasti si gom kan?" Tanya Lee Jieun balik. "Sunhwa sangat suka bercerita tentangmu."

"Benarkah?" Taehyung mengembangkan senyumnya.

"Ya, dia sangat suka bercerita tentang mu dan Suga."

"Bagaimana keadaannya?"

"Buruk."

©mphi03

"Hyung, apa sakit?" Tanya Jungkook kepada Suga.

"Eoh, sangat sakit." Jawab Suga jujur.

"Kyung Ae tidak mengandung anakmu hyung." Kata Jimin.

"Aku tau. Dimana Sunhwa?"

"Hyung kau tau, jantungnya bermasalah." Jawab Jimin lagi.

"Iya hyung dia punya riwayat sakit jantung."

Suga rasanya ingin menangis. Keputusan Hyung line meninggalkan Jimin dan Jungkook menjaga Suga bukan keputusan yang tepat.

"Aku butuh handphoneku."

Jimin menyerahkan Suga handphone.

"Aku mau kalian keluar."

Mereka semua keluar.

Tinggal Suga sendiri didalam dan mulai berbicara.

©mphi03

"Ya, Noona. Dia sangat suka menjadikanku tempat curhat. Aku juga sudah menganggapnya adik ku."

"Kalau begitu bagus."

"Dokter, pasien Sunhwa-" suster itu tak dapat lagi menjelaskan.

"Tuhan selamatkan Sunhwa." Lirih Taehyung.

.

.

.

TBC

Cloud - CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang