"Tuhan selamatkan Sunhwa." Lirih Taehyung.
Elekrokardiograf menunjukkan garis stagnat yang hampir saja menunjukkan garis lurus.
"Dokter tekanan jantung dan darahnya mulai menurun!"
Jieun mulai menangis. "Defibrator, 150 joul."
"Clear ... shoot ..."
Tubuh Sunhwa terlonjak karenanya. Tapi tetap saja garis stagnat tak menunjukkan perubahan.
"200 joul."
"Clear... shoot..."
Untuk kedua kalinya tubuh Sunhwa terlonjak. Bersamaan dengan stagnatnya yang berubah menjadi grafik naik turun.
"Dokter detak jantungnya masih rendah."
"Dokter sudah ada pendonor untuk Sunhwa."
Deg~
©mphi03
Ditempat lain Suga juga mengalami hal yang sama.
Dokter mencoba memberi tekanan pada jantungnya melewati defibrator agar tak lemah untuk kembali berdetak.
Hanya orang tua Suga yang diizinkan berada didalam.
Suga membuka sedikit matanya. "Ibu aku mohon serahkan jantungku pada Sunhwa. Kumohon."
©mphi03
"Cepat bawa Sunhwa keruang operasi." Perintah Jieun.
Selang beberapa jam Jieun keluar.
Semua orang yang menunggu berdiri.
"Lancar, Operasinya lancar." Jieun membalas rasa penasaran semua orang.
Hujan membasahi jalan seoul.
Hari ini pemakaman Suga. Sunhwa masih terbaring dirumah sakit.
Sangat banyak ARMY yang berkabung. Artis dan idolpun datang, banyak fans yang meminta maaf karena telah mempercayai tentang berita kehamilan Kyung Ae.
Sunhwa pov
"Sunhwa?" Suara lembut seseorang menyapa pendengaran ku untuk pertama kali.
"Eonnie," panggilku pelan saat melihat orang itu.
"Dimana Suga?" Tanyaku.
Tentu saja aku melihat semua member ada tapi tak ada Suga disini.
"Kamu akan kembali ke Indonesia hari ini. Ibu sudah datang."
Aku hanya mengangguk saat Jieun eonnie berkata seperti itu.
Kurasa aku akan bersama orang tua ku selama masa pemulihan.
.
.
.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Cloud - Complete
FanfictionAku tidak dapat menggapainya. - Lee Sunhwa. Aku awanmu, melindungi mu dari teriknya matahari. - Lee Sunhwa. ©mphi03 Publised : Min, 13 Mei 2018