•MY DEVIL [PSYCO]•√

1#MULAI

^^^
Cinta itu kejam. Jika ingin mendapatkannya kau harus mempertaruhkan nyawa orang lain demi, CINTA.

°°°

“Nona Yoon Ji ah” manik mata namja memakai jas rapi itu menatap kearah name tag yang tergantung jelas di baju yeoja cantik nan imut. Dan kembali menatap yeoja itu.

“Ne...” jawab yeoja itu merasa namanya dipanggil. Walaupun menjawab tetap saja manik matanya Ji Ah masih setia membaca deretan kata yang tertera di dalam novel itu.

Karena merasa kesal, namja itu bersuara lagi. “Saya Kim Taehyung, mulai sekarang saya bodyguard nona. Saya langsung diutus oleh kepala Vreg.”

Sembari membungkuk hormat.
Kepala Vreg adalah ketua di perusaan saham terbesar di korea selatan.

Ia adalah ayah kandung dari Yoon Ji Ah. Ayah dari Ji Ah adalah orang asli Selandia baru dan menikah dengan Shin jiyoo, ibu dari Ji ah.

Karena itu, Ji Ah memiliki kekayaan dari orang tuanya. Walaupun berbeda ekonomo dengan teman lainnya. Ji Ah adalah anak yang ramah dan tidak membedakan teman.

Ji Ah Merasa kesal dengan ayahnya yang harus mengutus bodyguard untuknya. Ia ingin mandiri dan tidak manja seperti ini.

“heh...Kim Taehyung-ssi, Bilang ke appa bahwa aku ingin mandiri. Aku sudah besar dan tidak perlu bodyguard.” Mendengus kesal sembaru menatap namja didepannya.

“Apakah Nona tidak tahu,sudah banyak orang orang hilang dan beberapa hari kemudian menemukan dengan sekujur tubuh terkoyak. Sekarang banyak pembunuh dimana-mana” jelas taehyung membuat Ji Ah merinding seketika mengingat berita kemaren.

Benar juga. Kemaren Ji Ah melihat berita penemuan mayat yang sudah tidak memiliki kepala dan organ dalamnya hilang.

Teringat hal itu, Ji Ah bergidik ngeri. Dan memutuskan untuk...

“Baiklah. Tapi, kau akan menjagaku hanya dari jam tujuh malam sampai tiga pagi. Bisa?” Ji Ah memberi tawaran.

Setelah berfikir matang, Taehyung menyetujuinya. Ji Ah menyuruhnya pergi karena ini baru sepuluh pagi.

~~~

“Apa kau sudah selesai?”


“..........”

“Apakah kau ingin mencari mangsa baru?”


“..........”

“Aku belum menemukannya. Mungkin untuk waktu dekat, pasti ketemu”

“...........”

“Baiklah”

Sebuah senyuman tipis lebih tepatnya serangai iblis terukir di bibirnya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Maaf yeeyy, nih kata baru dikit. Soalnya buat pas tengah malam, mata udah mulai ketutup-_-.

Nih part masih pembukaannya, belum masuk cerita ato intinya.

Pokoknya tunggu deh...
Pasti greget.....

BUTUH VOTE DAN COMMENT