Selamat membaca
Kevin laki-laki blasteran jerman itupun beranjak dari tidurnya dan membasuh wajahnya sebentar dan kembali mantap ranjang dimana salsa masih terlelap disana.
Sekarang pukul 08.00 malam,kevin yang sudah merasa lapar akhirnya menghampiri salsa yang masih terlelap dan mengoyangkan bahu istrinya pelan.
"Sa..bangun kita makan malam yah!"ajak kevin seraya mengoyangkan bahu istrinya pelan.
"Akh..lepasin gue"teriak salsa setelah bangun dari tidurnya.
Kevin yang panik langsung memeluk istrinya sembari mengusap punggung salsa dengan pelan
"Kamu kenapa?"tanyanya setelah mengurai pelukannya.
"Vin..samuel"ucap salsa dengan mata berkaca-kaca.
"Iya kenapa dia?"tanya kevin khawatir.
"Perasaan aku gak enak,kamu jangan jauh-jauh yah apapun itu aku harus ikut ke manapun kamu pergi hm"ucap salsa menangis dan kembali memeluk kevin yang tampak kebingungan.
"Iya iya aku gak akan tinggalin kamu sayang"
"Pokoknya apapun yang terjadi kita harus selalu bersama"tambahnya dan memeluk kevin dengan erat
"Ya udah gak usah dipikirin,itu hanya mimpi buruk!! lebih baik sekarang kamu cuci muka habis itu kita makan malam diluar yah! Kamu pasti lapar"katanya dengan lembut.
"Ya udah kamu jangan pergi yah!"kata salsa dan pergi ke walk in closet untuk membersihkan wajahnya dan berganti pakaian.
Setelah kisaran 15 menit kevin menunggu akhirnya salsa sudah siap dengan pakaian yang jauh lebih rapi dan bersih.
Akhirnya kevin langsung membawa salsa menuju mobilnya dan melajukan mobilnya meninggalkan hotel tempatnya menginap.
Setelah sekian lama memutari kota california dimalam hari akhirnya sepasang kekasih itu memilih tempat makan yang terkesan sederhana namun tampak elegan.
"Blue wind gourmet"ucap salsa pelan
"Iya ayo turun kita makan disini yah"ucap kevin dan menarik tangan mungil salsa saat keluar mobil
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boys VS Ice Girl [Belum Revisi] || ✔
Teen Fiction[Sinopsis] Dia, seorang perempuan berambut hitam yang datang hari itu. datang dengan santai dan berjalan pelan, aku pernah melihat mata itu. mata coklat dan senyum manis itu, tapi perasaan apa ini? dan dimana aku melihat senyum itu?