part-20

105 2 0
                                    

Cieeeee dikasih double part. Udah puasa ke 12 yah...ya ydah jangan lupa sedekahnya,minta votenya hehehehe. Oke lanjutkan bacanya 👇👇👇
################

"Papa sama mama dimana??? Kok nggak ada di rumah???  Tanya putra yang sudah berada di indonesia

"Sekarang ke rumah sakit" ucap yanto

"Rumah sakit? " tanya putra sambil mengerutkan keningnya

"Sekarang kamu datang di rumah sakit xxxxxx cepat. Adek kamu...." ucap yanto dri seberang telepon

"Putri??? Putri kenapa pah??? "

"cepat datang" tegas yanto

"I.. Iya pah" ucap putra panik

Dengan cepat putra menyambar kunci mobil yg berada di atas meja lalu menyetir dengan kecepatan tinggi
'Ya allah, putri kenapa lagi??? Apa karena gue?' batin putra sambil mengacak rambutnya frustasi.

Sesampainya di rumah sakit yang ditujukan, putra mencari ruangan dimana putri dirawat dan sesekali dia bertanya pada perawat yang berjalan disekitarnya. Sesampainya di depan kamar putri, putra membuka pintu dengan pelan. Pemandangan yang sangat menyedihkan menghampiri dirinya.

"Mah??? " lirih putra yang langsung terduduk lemas melihat adiknya yang terbaring lemas di atas brangkar

"Putra, berdiri bang jangan disitu" ucap dita sambil menghampiri putra yang terduduk lemas

"Putri kenapa mah? " tanya putra

"Putri jatuh dari tangga bang,kepalanya pendarahan. Dokter butuh golongan darah yang cocok" lirih dita

"Bagaimana bisa mah? " tanya putra

Akhirnya dita menjelaskan bahwa putri demam tinggi dan terus menyebut nama putra

"Putra bersedia" ucap putra dengan nada meyakinkan

"A-apa??? " tanya dita terkejut

"Putra bersedia tanggung apapun resikonya"

"Tapi bang-"

"Nggak mah, putra akan tanggung jawab semua ini"

"Mama telepon papa dulu"

Tak lama kemudian,

"Permisi" ucap seorang dokter

"Em... Iya dok gimana? "

"Apakah pendonor darah bernama putra? "

"Iya dok saya putra"

"Mari, kita bisa langsung memulainya"

"Baik dok"

***
Tak lama kemudian seorang dokter keluar dari dalam ruangan.

"Permisi bu, transaksi darah berhasil bu. Mungkin sebentar lagi pasien sudah siuman"

"Syukurlah, makasih dok" ucap dita dan yanto bersamaan

"Assalamualaikum tante, om putri gimana? " tanya varo dengan napas ngos-ngosan karena berlari

"Putri baik-baik aja kok, sebentar lagi siuman"ucap dita

"oooh iya tante, varo boleh masuk gak tante?" tanya varo

"iya,boleh kok" ucap dita

"mah, papa beli makan dulu yah. mama masuk aja jagain anak-anak"

"iya pah, hati-hati yah"

***

"bang, udah bangun?" tanya dita yang melihat putra duduk diatas brangkar

"iya mah"

PUTRI (Proses Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang