Part 14

8.7K 291 2
                                    

" Dinda aku sayang sama kamu" ucap Aron yang membuat Dinda membalas perkataan aron yaitu aku sayang kamu juga

Mereka pun berpelukan tanpa mereka sadari ternyata Adara sudah menunggu anaknya dari tadi dan sekarang ia melihat anaknya sedang berpelukan dengan anak kecil

Oh ya masalah tentang balapan sebelum Adara pergi ia sudah ketahuan oleh suaminya, karena suaminya memasang alat GPS di mesin mobilnya.

" Astaga anak gua kok gini banget sih" gerutu Adara sambil menyampiri anaknya..

" Hai mama,  kenalin ini Dinda ma" Aron pun memperkenalkan Dinda kepada mamanya yang membuat Adara menatap Dinda dari atas ke bawah

Karena tatapan Adara yang begitu menilai membuat Dinda menjadi gugup dan takut.

" cantik" puji Adara dalam hati

" Kamu cantik banget sih" ternyata dugaan Dinda salah ia kira ia bakalan dimarahin oleh Mama Aron tetapi ternyata Mama Aron malah memuji dirinya cantik

" Sini yuk kita beli es krim Dinda" ajak Adara sambil menggandeng tangan Dinda meninggalkan Aron yang sedang melongo.

" Kayanya yang jadi anak mama gua deh kenapa jadi Dinda yang ditarik"bingung Aron dan langsung mengejar untuk menyamai langkah mamanya.

~~~~~~~~

Mereka bertiga pun sudah sampai di tempat kedai es krim yang letaknya lumayan dekat dengan sekolah anaknya.

" kalian pada mau pesan apa?" tanya Adara sambil memberikan mereka menu makanan.

Dari Awal bertemu Adara sudah menyukai Dinda karena Dinda itu berbeda dari anak yang lainnya.

" Es krim Strowberry ta..  Ucapan Dinda di potong oleh Adara

" jangan panggil tante,  panggil aja mama" perintah Adara membuat Dinda langsung memanggil Adara dengan sebutan mama

" Kalau kamu?" tanya Adara tak santai jika ia menanyakannya kepada putra sulungnya..

" Sama dinda halus dan pelan sedangkan sama anaknya udah kaya nenek lampir" kesal Aron

Buk

Adara pun langsung memukul lengan Aron dengan menggunakan menu makanan.  Walaupun memukulnya dengan memakai menu makanan tetapi sama aja membuat Aron meringis kesakitan.

" Aku ke kamar mandi dulu deh! Kebelet kencing" izin Aron tanpa memperdulikan teriakan mamanya

" Kamu sudah berapa lama berteman sama anak mama??" tanya Adara kepo

" sudah lama sih mama." Jawab Dinda sambil tersenyum bahkan dia sangat bersyukur kepada Tuhan karena sudah mempertemukan dirinya dengan Adara mama Aron.

~~~~~~

" Itu anak kok lama banget sih" kesal Adara yang sudah menunggu anaknya selama berjam jam.

Adara pun berniat menyusuli anaknya itu yang sifatnya mirip sama Adelio suaminya.

Kekesalan Adara semakin bertambah karena ia melihat anaknya sedang ketawa bareng sama Anak kecil perempuan.

What The Hell!  Dia disini sedang mengkhawatirkan anaknya malah anaknya sedang asik sama cewek lain.

Adara begitu kasihan sama Dinda, ia bisa melihat jika Dinda sudah suka dan cinta sama anak sablengnya ini.  Apa gantengnya sih??  Cakep sih bisa dibilang ya tapi sayangnya sifat dia kelewat batas.  Pengen sih Adara cincang cincang itu anak tapi Adara takut malah dia diomelin sama Maminya

Secara kan maminya suka membela cucu kesayangannya. Padahal mah seharusnya maminya membela anaknya bukan cucu kesayangannya.

Tau ah pusing jika Adara memikirkannya terus. 

Adara pun menyampiri anaknya dengan berkicak pinggang.  Ia Pun langsung menjewer telinga anaknya.

Yang membuat anaknya meringis kesakitan sambil memohon kepada mamanya untuk melepaskan jewerannya..

" Maaf tante siapa ya??" tanya teman anaknya dengan nada sopan.

Adara pun menilai teman dari anaknya dari atas ke bawah dan ternyata ia tidak begitu cantik daripada Dinda yang bisa dikatakan feminim. Lah kalau ini anak udah kaya ambaradul penampilan kaya cowok.

Adara benar benar tidak setuju jika Aron jadian sama ini cewek.  Adara tidak peduli jika ini cewek sudah cinta sama anaknya.

" Saya mamanya Aron dan nama anda siapa ya??" tanya Adara balik yang membuat teman Aron gugup sekaligus takut kepada mama Aron.

" Nama saya Chelsea tante" dengan perasaan gugup ia pun berusaha menjawabnya dengan nada sopan.

" Nama seperti cewek tetapi penampilannya seperti cowok" ejek Adara yang membuat Wajah Chelsea menjadi sedih.

" Lagian udah tau kamu sudah punya pacar Aron, masih aja gebetin anak orang lain" lanjut Adara sambil tetap menjewer telinga anaknya.

Adara pun langsung menarik anaknya untuk kembali ke tempat semula..

" maaf ya Dinda tadi tante habis kasih dia hukuman dulu" ucap Adara dengan nada halus sambil mengelus rambut Dinda.

" Gak papa tante" Sebenarnya tadi Dinda mengikuti Mama Aron secara diam diam saking keponya dan ternyata dia melihat Aron lagi duduk bareng musuhnya siapa lagi kalau bukan chelsea

Alias musuh untuk mendapatkan Aron.

" mama gak suka ya kalau kamu jadian sama Chelsea,  mama setujunya kalau kamu sama Dinda Aron" tegas Adara yang membuat Aron menganggukan kepala lagian selama ini Aron memang menyukai Dinda yang gayanya seperti cewek.

Dinda yang mendengarnya tersenyum senang karena ia sudah mendapatkan lampu hijau dari mama Aron cowok yang di cintai dan disukainya.

Adara pun melihat sekelilingnya dan berhenti di satu titik. Ia melihat tangan suaminya sedang di pegang oleh cewek yaitu Alisia.

Adara pun langsung menyampiri Tempat suaminya dan menggebrak meja suaminya

Brak

Bahkan Adara tak perduli jika ia ditonton oleh pengunjung kedai es krim.  Yang ia pentingkan adalah suaminya ini.

" BAGUS!! ternyata selama ini lu selingkuh di belakang gua ya karena hanya ingin mendapatkan barang rongsokan ini doang..  Sadar diri dong Lio dia itu sudah jadi jalang kalau gak percaya liat aja penampilannya..  Gak anak gak bapaknya sama aja..  mulai sekarang gua akan tinggal di rumah mami.. Gak hanya gua sih tapi nanti gua akan bawa Aron juga. Lu gak boleh liatin Aron lagi.  Lu mesti perjuangin kita dulu!! Titik gak pake koma" Tegas Adara dan langsung meninggalkan Lio yang sedang membulatkan matanya. 

" Aron yuk kita pulang ke rumah oma" ajak Adara dan langsung menuju ke pakiran mobilnya..
Sedangkan Dinda sedang berjalan bersama Aron.

Mereka berdua pun masuk ke dalam mobil.

Haiii

Jangan lupa vote & comment ya

Wahhh gimana ya kisah perjuangan Lio untuk mendapatkan Adara dan Aron? Kalau penasaran di tunggu aja part selanjutnya

Love you 😘😘😘

POSESSIVE CEO

Vanilla_Coklat456

Possesive Ceo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang