inyoung membuka asal buku Biologi di tangan, diliriknya bocah yang terduduk manis sambil membingkai wajah menggunakan kedua tangan, ditatapnya Jinyoung dalam senyum lugu.
Jenis senyum khas anak-anak menggemaskan.
Sejujurnya, Daehwi memiliki dua kakak yang seumuran Jinyoung, sekelas dengan dia lagi, tetapi anak itu tidak mau diajari oleh saudaranya dengan alasan yang cukup lucu.
Pusing Daehwi pada Jihoon yang suka salah fokus membahas status sebagai primadona sekolah ketika seharusnya menjelaskan materi.
Apalagi Woojin yang punya kapasitas otak berkurang satu ons.
Malas dia mengingat kembar sial itu.
Jadi, Jinyoung yang diminta tolong oleh kembar Park untuk memberi les privat pada si adik, "pertama-tama," Daehwi terkesiap saat pak guru berdehem dan membuka suara untuk memulai pelajaran, makin menatapnya antusias seolah Jinyoung adalah makanan terlezat di atas meja makan, "apa fungsi hati?"
"Untuk merasakan cintamu, kak." Jawabnya pasti selang dua detik kemudian, yang ditanya mengalun tawa geli. Anak ini lucu sekali, sih?
Senyum Daehwi makin lebar mendapati Jinyoung terhibur akan tingkah dia.
Pertama kali si bocah bertemu guru les privat ini saat Jinyoung berkunjung ke rumah untuk tugas kelompok bersama si kembar. Bidikan mata Daehwi hanya fokus pada teman kedua kakaknya yang berkepala sangat kecil ditunjang bentuk mata, hidung dan bibir mengagumkan.
Bagi Daehwi, muka Jihoon dan Woojin yang berada di kanan kiri Jinyoung mendadak blur.
Belum apa-apa sudah berstatus budak cinta, durhaka pada kakak pula.
Bingung saya.
Gelengan Jinyoung memecahkan lamunan si murid, disejajarkannya wajah mereka, "fungsi hati untuk menawar racun dalam tubuh." Bersuara lebih pelan dan lambat agar Daehwi membeo jawaban dia.
"Maka jangan sakiti aku, kak." Salah fokus lagi.
Yang lebih tua tidak tertawa atau sekedar membentuk senyum di bibir kali ini, melainkan dahi terlipat karena heran pada tingkah aneh bocah dua belas tahun di depan dia.
Ini anak kerasukan apa? Sakit? Salah makan? Salah asuh atau bagaimana? Padahal kalau berdasarkan rentetan nilai tugas di buku tulis, Daehwi termasuk siswa berprestasi.
"Hati berguna untuk menetralisir racun dalam tubuh kita." Berakhir mengabaikan saja tingkah anak kelebihan kadar asam glutamat ini, "sekarang coba gambarkan bentuk hati." Perintah tersebut langsung dikerjakan Daehwi pada buku tulis dia.
"Sudah, kak." Lapor si bocah dan Jinyoung tidak dapat tidak tertawa pada gambar yang dibuat Daehwi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sepertinya yang lebih muda memang terserang virus cinta monyet. Daehwi dan Jinyoung adalah cinta, sementara Woojin dan Jihoon jadi monyetnya.
*** Asam glutamat = micin/msg
Biodata singkat : Tukang tulis yang entah bagaimana makin tua justru makin suka dengan cerita ringan, padahal waktu masih umur belasan suka bikin cerita berat.
