Dear Adel-nim, bio singkatnya manaa :")
Author : baebhwi🎉 🎉 🎉
“29012001,” Daehwi menggumamkan tanggal ulang tahunnya.
Klik. Pintu Apartement terbuka.
“Sayang? Sudah pagi,”
Daehwi menyapa Jinyoungnya yang sepertinya masih tertidur nyenyak di kamar. Tanpa ragu Daehwi melangkah menuju dapur, mengeluarkan bahan-bahan yang akan ia masak untuk Jinyoung. Beberapa kali Daehwi berteriak memanggil Jinyoung untuk bangun, namun sepertinya suara Daehwi selalu diabaikan.Setelah selesai berkutat dengan seluruh masakannya, Daehwi menuju kamar Jinyoung. Benar saja, lelakinya itu masih ada di dalam selimut. Daehwi tersenyum menatap ketenangan Jinyoung, diusapnya perlahan wajah tampan Jinyoung.
“Bangunlah, aku akan menyiapkan air untuk mandimu,” Daehwi tahu Jinyoung sudah bangun, ia mengecup puncak kepala Jinyoung, lalu melangkah pergi menuju kamar mandi.
“Hmm,” Daehwi memandang hangat semua alat mandinya yang ada di kamar mandi Jinyoung. Apalagi foto-foto mereka berdua yang terpajang menghiasi kaca kamar mandi. Daehwi selalu menghangat ketika melihatnya. Jinyoungnya masih saja romantis, Daehwi bahagia akan itu.
Terdengar suara langkah memasuki kamar mandi, Daehwi dengan cepat menyambut kedatangan Jinyoung.“Yak! Kau masih saja senang telanjang dihadapanku!” Daehwi memerah, namun sedetik kemudian ia tetap melangkah menuju lelaki dihadapannya itu.
Ia meraih tengkuk Jinyoung, lalu mencium bibir Jinyoung. Beberapa lumatan manis sebagai ucapan selamat pagi.“Jangan terlalu banyak minum, aku tidak suka,” ucap Daehwi.
“Gemanhae, Lee Daehwi,”
“Mm, arrasseo,” senyum Daehwi, lalu beranjak pergi.
“Aku bisa sendiri,”
“Aku yang tak bisa membiarkannya terjadi,” Daehwi menjeda kalimatnya sebentar.
“Jinyoungie Hyungie,” lanjutnya. Lalu menutup pintu kamar mandi perlahan.
.........
Daehwi membuka lemari Jinyoung, masih sama. Hampir seluruh bajunya ada disana. Daehwi kembali tersenyum, tatapannya masih sendu. Tak mau membuang waktu lebih lama lagi, Daehwi segera menyiapkan baju Jinyoung. Tetap saja, ia adalah satu-satunya orang yang bisa menyentuh wardrobe Jinyoung. Tetap saja, seluruh sylist harus meminta persetujuan Daehwi untuk seluruh syle Jinyoung. Tetap saja, semua itu adalah kehendak Jinyoung.
Daehwi terlalu larut dalam pikirannya hingga Jinyoung telah keluar dari kamar mandi. Daehwi buru-buru berdiri, lalu tersenyum pada Jinyoung.
“Na khanda,”
Jinyoung tetap berdiri ditempatnya memandang kepergian Daehwi, air mata yang telah lama ia tahan akhirnya lolos juga.
..........
“10052000, hmm sudah waktunya,” setelah keluar dari Apartment Jinyoung, Daehwi memasuki Apartmentnya yang memang berdampingan dengan Apartment Jinyoung.
Saat memasuki Apartmentnya, keadaannya jauh berbeda dengan Apartment Jinyoung. Hampir tidak ada apa-apa. Hanya ada barang-barang seperlunya. Daehwi menghela napasnya, lalu merebahkan tubuhnya pada sofa.
Sebenarnya ini adalah Apartment kedua mereka untuk menyambut tamu. Karena semua member ex-Wanna One sering berkumpul bersama. Akhirnya mereka berdua memutuskan untuk membeli dua Apartment berdampingan dengan alasan Apartment satunya adalah Apartment pribadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAE JINYOUNG BIRTHDAY PROJECT
FanfictionProject BY Bae Jinyoung stan & Jinhwi Shipper