1

29 5 0
                                    

TOK..TOK..TOK !!!

"Siapa di sana?." Tanya Oliv.

Lama Oliv menunggu,tapi tidak ada yang menjawabnya,dan Olivpun memejamkan matanya kembali.

TOK..TOK..TOK !!!

Olivpun terkejut. Dengan kesal dia bertanya kembali,tapi tetap tidak ada yang menjawab kecuali suara ketukan yang amat keras dari balik pintu.Oliv akhirnya menuju pintu. Ketika Oliv membuka pintu,tidak ada satu orangpun yang ia temukan. Lalu Olivpun memutuskan untuk kembali ketempat tidurnya,dan ketika berbalik..

"Argggghhhh......!!!!!!" Teriak Oliv. 

Sosok yang sedang ia lihat saat ini..Sosok itu juga sedang melihat kearahnya. Sosok yang mempunyai mata bulat dengan darah yang mengalir di sekitar tubuhnya dan wajah yang di hiasi dengan senyum sinis kepadanya. Dia 'melayang-layang' dan menghampiri Oliv secara perlahan.

Olivpun terlihat sangat ketakutan,ia membalikkan tubuhnya dan kemudian berlari sekencang-kencangnya. Entah berawal dari mana Oliv berlari,namun kini Oliv sedang berlari menyusuri lorong gelap itu. Lorong tak berujung.

Oliv amat ketakutan melihat sosok itu sedang mengikutinya. Sampai-sampai Oliv tak menyadari bahwa sekarang dia sedang berlari di hutan belantara,hutan yang tidak di urus dan banyak semak-semak belukar yang hampir membuatnya terluka ketika ia- berlari. Tidak ada apapun yang bisa dia lihat kecuali pohon-pohon yang menjulang tinggi. Hanya terdapat Bulan dan bintang yang membantunya melihat walau hanya remang-remang.

"Tolong...tolong...!" Teriak Oliv.    









Hai..inilah lanjutan dari prolognya...maaf kalo typo dan sedikit :( 

oh iya..tolong bantu vote and comment yaa..

salam..

When The Dream Is RealTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang