Prolog

7.8K 600 22
                                    

A VSoo Fanfiction

MOMMY FOR JIO

Taehyung
Kim Jisoo
BTS and Blackpink

VMin dthaa94

Prolog

Langit mulai menggelap, lampu-lampu perlahan mulai dinyalakan untuk menerangi jalanan yang semakin gelap seiring kembalinya matahari keperaduan. BMW abu metalik  berhenti di depan rumah disusul keluarnya pria dengan tangan menenteng paperbag berlogo salah satu stan mainan di pusat perbelanjaan.

Guratan lelah di wajah tegas itu memudar seiring dengan sampainya ia di depan pintu tinggi yang menghubungkan bagian luar dengan bagian dalam rumah. Jas yang sebelumnya ia gantung pada lengan disampirkan pada bahu untuk memudahkannya memasukan passcode pintu.

Pintu tinggi bergeser sesaat setelah bunyi klik terdengar. Hal pertama yang dilihatnya adalah serpihan barang pecah belah yang diyakininya adalah pecahan dari guci yang sebelumnya berada di pojok ruangan, isi dari bantal sofa yang beterbangan, ceceran snack dan entah benda apa lagi yang berserakan di atas lantai marmer yang kini dipijaknya.

Jas yang sewarna dengan celana kain yang dikenakannya diletakan diatas pegangan sofa, begitupula dua paperbag yang sejak tadi ditentengnya diletakan diatas meja kaca yang penuh dengan ceceran sereal berbentuk bintang.

Setelahnya dengan hati-hati pria itu melewati pecahan guci menuju lantai atas, mencari seseorang yang ia yakini sebagai sumber semua kekacauan ini. Knop pintu ditekan, ruangan yang ia kira akan lebih kacau dari ruang tamu nyatanya masih serapi saat ia meninggalkannya saat berangkat bekerja pagi tadi.

"Jio" pangilnya. Tak ada sahutan.

Kedua tungkainya dibawa semakin masuki kamar dengan nuansa biru langit "Kim Jio" panggilnya lagi selagi kakinya mendekati pintu balkon yang terbuka. Tinggal beberapa langkah lagi ia tiba, sosok yang sejak tadi ia cari keluar dari sana, sedikit terkejut pada awalnya namun setelahnya memekik girang dan berlari menuju yang lebih tua.

"Papa" Kim Jio berseru riang. Pria itu merendahkan tubuh bersiap menerima pelukan dan memberikan ciuman di kedua pipi berisi itu bergantian begitu Jio masuk kedalam pelukan.

"Jio ngapain disana, hum?" Kim Jio menggeleng, "terus bibi Han kemana?" Jio menggeleng lagi.

Masih menggendong putranya, pria itu mendekati balkon meski Jio berulang kali mengatakan jika tidak ada siapapun disana.

Pintu kaca bergeser. Pria itu menghela nafas panjang begitu mata setajam elangnya mendapati bibi Han, pengasuh putranya yang baru saja bekerja tadi pagi meringkuk disudut dengan tangan dan kaki terikat serta lakban yang menempel dibibirnya. Jangan lupakan, bau amis dari pecahan telur yang memenuhi seluruh rambut perempuan paruh baya itu.

Hah, pria tersebut menghela nafas dalam, sadar jika besok dirinya harus kembali ke agen tenaga kerja untuk menemukan pengasuh lain.

Tbc

🔒Mommy for Jio || VSoo ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang