Diantara berjuta umat, entah mengapa kamu selalu menjadi perhatianku. Tapi sayang, aku tak pernah ada dalam perhatianmu.
.
.
.Dari sini akan saya sampaikan kepada kamu, yang hanya tersingkap dalam angan, terucap dalam do'a. *Entah kamu tahu atau tidak, entah kita akan bersama di dunia maupun akhirat, yang saya harap adalah kita bersama hanya karena-Nya, kita bertemu juga karena-Nya, dan bila ada saat untuk berpisah yakinlah itu adalah takdir-Nya yang nyata*.
Tak perlu ada tangis kesedihan, yakinlah dan percaya akan ada jumpa pertemuan yang manis diantara kita esok di saat tepat, jumpalah kita dalam surga-Nya yang nyata dan abadi.
-Salamku padamu untuk yang masih tersembunyi dalam rahasia-Nya-
KAMU SEDANG MEMBACA
Bicara Rasa
Teen FictionTerkadang kita diam karena tak tahu apa yang akan diutarakan, tapi dalam diam selalu berharap akan kepastian. Disitu saya mulai mengerti bicara rasa tak semudah bernafas namun perlu sedikit juang untuk saling memahami. -@arinimasna