A BEAUTIFUL MIND

- A BEAUTIFUL MIND -

Cast : Kim Sung Gyu / Infinite & Kim Kana

~~~~

Infinite Sunggyu mengungkapkan perjuangan yang pernah dialaminya di masa lalu.

Pada tanggal 27 April, dia bercerita di acara JTBC “Lee Soo Geun dan Kim Byung Man’s High Society“,

“Aku tidak dibesarkan dari keluarga yang kaya. Selama SMA, aku tinggal di rumah atap.”

“Ketika orang tuaku pertama kali mendirikan bisnis mereka,

aku akan mendaftarkan diri di militer"

"Sayangnya bisnis orang tuaku gagal dan hal-hal menjadi sangat buruk. Tapi karena aku anak lelaki, aku memastikan hal tersebut untuk tidak mempengaruhi sikapku".

"Meskipun aku merasa baik-baik saja tinggal dirumah atap, aku masih mengingat masa-masa yang sulit itu.”

pemirsa diacara itu tersentuh karena Sunggyu selama ini telah bekerja keras dan tekun untuk sampai ke tempat dia saat ini.

------------

7 Tahun yang lalu...

Dengan perut lapar siswa SMA itu berdiri didepan etalase sebuah toko roti.

"Sial! perutku lapar sekali"

"Mana aku sudah tidak punya uang lagi"

Sung gyu menatap roti-roti yang ada didepan matanya sambil menelan ludah dan perut keroncongan.

Sudah hampir 1 minggu hanya mie instan yang masuk ke dalam perutnya. Ingin rasanya Sung gyu makan roti walau hanya segigit saja.

"Sepertinya enak?"

Sung gyu menjilat bibirnya sendiri.

Karena bisnis orang tuanya yang bangkrut, Sung gyu terpaksa bekerja part time dan hidup hemat demi adik-adiknya.

Sebagai pemuda berumur 17 tahun dirinya sudah punya kewajiban untuk menafkahi keluarga.

Sebenarnya setelah lulus SMA Sung Gyu ingin mendaftarkan diri di militer.

Tapi siapa nanti yang akan mengurusi adik-adiknya.

Sebagai anak laki-laki Sung gyu sadar bahwa dia punya tanggung jawab yang besar atas keluarganya.

"Andwee! jangan membuang uang untuk sesuatu yang tidak penting"

"Kebutuhan dirumah masih banyak"

Sung gyu memejamkan matanya dan segera melangkah pergi dari depan toko roti.

Walau hanya bisa melihat, Sung gyu sudah merasa puas.

Begitulah kehidupan Sung gyu, setiap pulang sekolah dia selalu mampir ke depan toko roti untuk sekedar menatap roti-roti yang tampak lezat itu tanpa membelinya.

Sampai suatu hari seorang bocah berumur 10 tahun keluar dari dalam toko itu sambil membawa roti.

"Oppa.. Apakah mau memakan roti kami?"

Gadis cilik itu memberikan sebungkus roti pada Sung Gyu.

"Mwo..?"

"Roti ini untukku?"

"Berapa harganya?"

Ujar Sung Gyu bingung.

"Nee..."

"Tidak perlu membayar!"

"Uri oemma selalu mengajarkan padaku untuk tidak menerima imbalan saat berbuat kebaikan"